JAKARTA, Denting.id – Aktor dan presenter Ananda Omesh, atau Omesh, baru-baru ini membagikan cerita menarik tentang pengalaman hampir menjadi korban pembegalan yang ia alami saat masih duduk di bangku kuliah. Kejadian tersebut membuat Omesh terselamatkan hanya karena ia secara tak sengaja menyebutkan nama orang yang tidak ada hubungannya dengan dirinya.
Baca juga : Emak-Emak Jadi Korban Penjambretan di Depok, Satu Pelaku Ditangkap
Peristiwa tersebut terjadi dini hari saat Omesh sedang mencari makan di daerah Dago, Bandung. Tiba-tiba, sekelompok geng motor yang membawa parang dan pecahan botol menyerangnya. “Dari kanan nendang satu orang, saya jatuh, ada banyak motor bawa parang, bawa pecahan botol,” kata Omesh dalam wawancara dengan Pagi Pagi Ambyar Trans TV.
Saat itu, motor miliknya dirampas dan ia ditahan oleh para begal. Dalam keadaan terdesak, Omesh berusaha berpikir cepat untuk meloloskan diri. “Dari dulu emang anak teater, saya mikir, ini orang-orang bau alkohol, ini antara orang yang konyol, maaf, sama ada yang mungkin agak bodoh,” kenang Omesh.
Dengan keberanian, Omesh mencoba mengintimidasi para begal dengan ancaman yang tak terduga. “Kalian mau bunuh gue? Bunuh sekarang, enggak apa-apa, tapi inget lo semua gue tandain. Lo enggak tahu gue siapa,” ancam Omesh pada para pelaku.
Omesh kemudian melanjutkan sandiwaranya dengan menyebutkan nama fiktif yang mengacu pada seorang tokoh di dunia motor, “Gue adiknya kang Bambang,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Ternyata, sandiwara tersebut berhasil membuat para begal terkejut dan kebingungan. “Ada yang nyeletuk, ‘Bener-bener, bener adiknya kang Bambang,’ sambil mabuk,” kata Omesh, yang mengaku bahwa nama tersebut tidak ada hubungannya dengan dirinya. Akhirnya, geng motor tersebut melepaskan Omesh begitu saja.
Setelah kejadian tersebut, Omesh yang masih gemetar segera menghubungi temannya untuk meminta bantuan. “Emang lo adiknya? Bukan. Lo kenal Bambang? Enggak. Lo tahu di Brotherhood ada kang Bambang? Enggak tahu, gue asal ngomong aja,” cerita Omesh saat menceritakan kejadian itu pada temannya.
Omesh pun menirukan pertanyaan temannya dengan tawa, “Terus kenapa ngomong Bambang? Bambang kan biasanya orang Jawa, kenapa enggak Asep, kang Dinding, kang Atang?”
Meski pada waktu itu nyawanya terancam, Omesh kini mengenang kejadian tersebut sebagai hal yang lucu. “Gue terselamatkan oleh kang Bambang yang fiktif,” ujar Omesh sambil tertawa.
Baca juga : Marak Pungli dan PKL di Alun-Alun Kota Bogor, Satpol PP Siap Lakukan Penertiban
Namun, Omesh memberikan pesan agar cerita tersebut tidak ditiru. “Jangan diulang cerita ini. Itu bener-bener ngarang,” tegasnya.