JAKARTA (Denting.id) – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali menerima tambahan dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jumat (17/1/2025). Dengan tambahan ini, total jenazah yang telah diterima RS Polri menjadi tujuh kantong.
Dua kantong jenazah tersebut tiba di RS Polri menggunakan ambulans. Petugas ambulans dan tim kedokteran forensik terlihat menurunkan kantong jenazah berwarna oranye dengan mengenakan sarung tangan karet sebagai bagian dari prosedur keamanan.
Sebelumnya, pada Kamis (16/1), RS Polri telah menerima lima kantong jenazah. Satu kantong diterima pada pukul 16.00 WIB, dan dua lainnya pada pukul 20.00 WIB. Sementara itu, dua kantong tambahan diterima Jumat pagi, menambah total menjadi tujuh kantong jenazah yang telah diterima untuk proses identifikasi.
Baca juga : Maria Lestari: Saya Baru Tahu Panggilan KPK dari Media
Kronologi Kebakaran dan Korban Hilang
Kebakaran besar yang melanda Glodok Plaza terjadi pada Rabu malam (15/1/2025). Peristiwa ini mengakibatkan kerugian besar dan sejumlah korban dilaporkan hilang. Berdasarkan laporan dari BPBD Jakarta, ada 14 orang yang dinyatakan hilang akibat kebakaran tersebut.
Berikut daftar orang yang dilaporkan hilang:
- Aulia Belinda (28)
- Deri Sauki (25)
- Osima Yukari (25)
- Aldrina S (29)
- Ade Aryati (29)
- Shinta Amelia (20)
- Indira Seviana Bela (25)
- Keren Shalom J (21)
- Intan Mutiara (26)
- Desti
- Zukhi F Radja (42)
- Chika Adinda Yustin (26)
- Muljadi (56)
- Dian Cahyadi (38).
Proses Identifikasi Korban
Pihak RS Polri kini tengah melakukan identifikasi terhadap jenazah-jenazah yang telah diterima menggunakan prosedur forensik. Tim forensik mengimbau keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor dan membawa data ante-mortem, seperti rekam medis gigi, foto, atau barang pribadi korban yang dapat membantu proses identifikasi.
Hingga kini, penyebab kebakaran Glodok Plaza masih dalam penyelidikan. Tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran, Kepolisian, dan instansi terkait terus melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab insiden tragis ini.
Baca juga : Kurir Bawa 21 Kg Sabu Ditangkap di Bogor, Hadapi Ancaman Hukuman Mati
