Bogor, Denting.id – Berdasarkan hasil autopsi pemeriksaan luar, polisi menerangkan terdapat 22 luka pada tubuh, termasuk gorokan di leher korban Septian (37), satpam rumah mewah di Bogor yang tewas dianiaya anak majikannya bernama Abraham Michael (AM).
Satpam rumah mewah bernama Septian (37) ditemukan bersimbah darah tewas pada Jumat (17/1/2025) pukul 4.30 WIB. Saksi yang melihatnya, yakni sopir keluarga di rumah itu pun melapor ke polisi.
“Terdapat 22 luka, dan luka tersebut tidak mengakibatkan kematian, namun ada satu luka dibagian leher kiri yang sampai mengiris pembuluh darah,” ujar Kasatreskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi saat ungkap kasus pembunuhan Septian di Makopolresta Bogor Kota, Senin (20/1/2025).
AKP Aji Riznaldi menerangkan akibat irisan tersebut kerja jantung di dalam tubuh Septian terganggu karena masuk udara dan menjalar ke serambi kanan, bilik kanan dan bilik kiri lalu di pompa ke paru-paru.
Hal itu mengakibatkan terjadi penghisapan udara melalui pembuluh darah di paru-paru dan menyebar, sehingga pertukaran darah yang ada di paru-paru tidak terjadi.
Kemudian, sel-sel darah di dalam tubuh kekurangan oksigen, hingga korban menghembuskan nafas terakhir.
“Dari hasil ini diketahui bahwa kematian ini berdasarkan gorokan terakhir di bagian leher,” ujar Aji Riznaldi
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo menyatakan atas perbuatannya AM ditetapkan menjadi tersangka dan telah dilakukan penahanan.
“Tersangka A saat ini sudah dilakukan penahanan di Polresta Bogor kota. Pelaku menganiaya korban menggunakan pisau sehingga korban meninggal dunia,” ujar Kombes Pol Eko Prasetyo.
AM diserahkan ibunya kepada polisi ketika petugas mendatangi tempat kejadian perkara pada Jumat pagi.
