Jakarta, Denting.id – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) meraih delapan penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Green Awards (IGA) 2025 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility. Acara penghargaan tersebut berlangsung di Bali Room Kempinski, Jakarta pada hari Rabu (15/1).
Baca juga : Majikan Diduga Bunuh Satpam di Bogor, Polisi Ungkap Pelaku Positif Narkoba
Penghargaan yang diraih Pertamina Patra Niaga mencakup berbagai kategori, di antaranya kategori Roadmap CSR (Lingkungan) yang diraih oleh Fuel Terminal (FT) Tanjung Gerem dan Integrated Terminal (IT) Jakarta, kategori Mengembangkan Edukasi Perubahan Iklim yang diraih oleh Soekarno-Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI), IT Balongan, dan Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara, serta kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati yang diraih oleh FT Cikampek. Selain itu, penghargaan lainnya adalah kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam yang diraih oleh FT Tasikmalaya dan kategori Penyelamatan Sumber Air yang diraih oleh FT Bandung.
Joevan Yudha Achmad, Pjs. Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan ini. Menurutnya, penghargaan ini membuktikan bahwa Pertamina Patra Niaga Regional JBB berkomitmen dalam implementasi prinsip Environment, Social, and Governance (ESG), yang mendukung pencapaian tujuan global dan Sustainable Development Goals (SDGs).
“Kami sangat bangga atas penghargaan yang diraih. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Pertamina Patra Niaga Regional JBB terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan di seluruh wilayah operasional kami,” ujar Joevan. “Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), kami akan terus berinovasi untuk memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.”
Delapan program TJSL yang diusung oleh Pertamina Patra Niaga yang berkontribusi dalam perolehan penghargaan tersebut antara lain The Betels oleh SHAFTHI, Sedari Kang Hari (Kampung Hijau, Lestari, dan Mandiri) oleh FT Cikampek, Campaka Kampung Iklim oleh AFT Husein Sastranegara, Urbanomics (Urban Agriculture and Economics for Sustainable Food Solutions) oleh FT Tanjung Gerem, Jiwa Berdaya oleh FT Bandung, PRIMADONA (Pertanian Mangga Mandiri) oleh IT Balongan, program Come Stronger oleh IT Jakarta, dan program Arboretum The Gallery of Sukapura oleh FT Tasikmalaya.
Joevan juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung terwujudnya program-program TJSL ini. Ia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga akan terus berkomitmen untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat dan lingkungan, sekaligus menjaga kelestarian ekosistem lokal.
Baca juga : Dedi Mulyadi Minta Pembangunan Jalan Tambang Bogor Rampung 2026
Penghargaan ini memberikan dorongan bagi Pertamina Patra Niaga untuk terus berinovasi dalam mengembangkan program TJSL yang menciptakan keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, guna membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan menjaga kelestarian lingkungan.