Bogor – Denting.id Kota Bogor kerap menjadi saksi sejarah perayaan Cap Go Meh. Kali ini, gelaran bertajuk Cap Go Meh Bogor Street Festival (BSF) 2025 akan menghadirkan sejumlah dewa yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa, salah satunya Joli Mazu yang didatangkan khusus dari Taiwan.
“Salah satunya adalah Joli Ma Zu atau Dewi Laut, dewi penyelamat yang sangat dihormati oleh para pelaut. Dewi ini dikenal sebagai pelindung mereka yang berlayar, terutama dalam menghadapi ancaman di laut,” kata penanggung jawab CGM BSF Harlan Bengardi saat konferensi pers di Vihara Dhanagun Bogor, Selasa (21/1/2025).
Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, Dewi Laut ini konon sangat dihormati oleh para pelaut. Dewa ini dikenal sebagai pelindung mereka yang berlayar, terutama dalam menghadapi ancaman di laut.
Dewa pacu dipercayai masyarakat Tionghoa, hidup berlayar sebagai dewa penyelamat. Harlan mengatakan persiapan untuk perayaan tahun ini telah dimulai dengan serius.
Bahkan, para dewa yang akan berkunjung kali ini telah dipersiapkan dengan paspor khusus agar dapat mengunjungi Kota Bogor.
“Selain Dewa Pacu, ada delapan Dewa Perang juga akan hadir,” kata dia.
Dewa pacu dan delapan dewa perang akan melakukan gerakan-gerakan tanpa suara yang dipercaya dapat mengusir hal-hal negatif.
Kepercayaan ini sangat kuat di kalangan masyarakat Tionghoa, terutama mereka yang memiliki hubungan erat dengan laut dan perairan.
Pada perayaan Cap Go Meh (BSF) tahun 2025, ini akan menjadi sebuah ajang kreatif dengan sentuhan baru, dengan melibatkan anak muda yang membawa inovasi dan ide-ide segar dalam setiap aspeknya.
Harlan menambahkan persiapan terus dilakukan secara maksimal. Hal ini memastikan agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar.
“Cap Go Meh (BSF) 2025 ini tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga mempererat hubungan antar masyarakat, serta menjadi momentum penting dalam sejarah kota Bogor,” kata Harlan menambahkan.
