Bogor, Denting.id – Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan dirinya mendapat potongan tumpeng dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saat perayaan ulang tahun ke-78 Megawati di Istana Batutulis, Puri Bima Sakti, Kota Bogor, Kamis (23/1/2025).
Ganjar, yang mengenakan batik bermotif garis-garis merah, menyatakan bahwa acara syukuran tersebut berlangsung sederhana, namun penuh kehangatan.
“Tadi suasananya akrab, penuh dengan kehangatan keluarga. Ibu (Megawati) menyelenggarakan secara sederhana, dihadiri teman-teman Ibu dan kader partai,” ujar Ganjar saat ditemui di gerbang Istana Batutulis.
Ganjar menjelaskan bahwa acara ulang tahun tersebut bersifat internal, tanpa mengundang partai lain.
“Sifatnya internal, tadi cicit-cicit (Megawati) juga hadir. Rasanya, partai lain memang tidak diundang oleh Ibu,” tambahnya.
Menurut Ganjar, Megawati memilih merayakan ulang tahunnya di Istana Batutulis karena merasa nyaman dengan suasana tempat tersebut. Ia juga mengaku senang saat mendapat potongan tumpeng dari Megawati.
“Mungkin Ibu merasa nyaman saja di sini. Itu hanya soal tempat. Saya sendiri merasa senang karena mendapat potongan tumpeng dari Ibu. Tidak ada pesan khusus dari beliau,” tutur Ganjar.
Senada dengan Ganjar, Anggota DPR RI TB Hasanuddin yang hadir juga mengungkapkan bahwa acara berlangsung sangat sederhana.
“Sangat sederhana. Yang hadir hanya beberapa kader PDI Perjuangan, mantan menteri, dan Menko saat beliau menjabat sebagai presiden. Kebetulan saya dulu juga sekretaris militer saat Bu Mega menjadi presiden,” kata Hasanuddin.
Hasanuddin menjelaskan bahwa suasana acara ulang tahun penuh keakraban. Sebagian besar acara diisi dengan obrolan santai, prosesi pemotongan tumpeng, dan kue.
“Tidak ada kegiatan lain, hanya ngobrol santai, memotong tumpeng, dan kue,” ungkapnya.
Meski tidak memberikan pesan khusus dalam acara tersebut, Megawati tetap menyampaikan harapan agar kader PDIP menjaga solidaritas dan mematuhi keputusan partai.
“Saat bersalaman, beliau bilang, ‘Kalian patuhi kebijakan dan keputusan Ibu agar partai tetap solid dan maju,'” tambah Hasanuddin.