KOTA BOGOR (Denting.id) – Wilayah Bogor, khususnya Kota Bogor, masih berada dalam musim hujan yang diprediksi berlangsung hingga Juni 2025. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi turun mulai pagi hingga sore hari dengan durasi yang cukup lama.
Forecaster On Duty Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Retno Kartika Ningrum, menjelaskan bahwa musim hujan di Bogor saat ini didominasi oleh angin baratan yang membawa banyak uap air, meningkatkan peluang terbentuknya awan hujan.
“Diperkirakan, intensitas hujan mulai berkurang pada bulan Juni. Namun, hujan masih mungkin terjadi pada sore hingga menjelang malam,“ ungkap Retno, Selasa (28/1/2025).
Baca juga : Emilia Contessa Tutup Usia, Denada: Ibuku, Jantung Hatiku
Penyebab Utama Hujan Berkepanjangan di Bogor
BMKG membeberkan beberapa faktor utama yang menyebabkan hujan di Bogor berlangsung hampir sepanjang tahun:
- Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO): Fenomena ini saat ini berada di fase 3 (Samudra Hindia), yang mendukung pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
- Angin Baratan: Angin musiman yang membawa banyak uap air memperbesar peluang hujan dengan intensitas tinggi.
- Daerah Belokan dan Pertemuan Angin: Kondisi ini terjadi di sekitar wilayah Jawa Barat, meningkatkan jumlah awan hujan.
- Kelembapan Udara Tinggi: Udara di Bogor sangat lembap, ditambah dengan atmosfer lokal yang tidak stabil, mempermudah pembentukan awan hujan.
Intensitas Hujan Sedikit Menurun
Meskipun hujan masih mendominasi, BMKG memperkirakan intensitas hujan di Bogor akan sedikit menurun dalam tiga hari ke depan. Retno menambahkan bahwa hujan deras yang terjadi setelah beberapa hari tanpa hujan merupakan hal yang umum di Bogor.
“Sering kali, akumulasi energi atmosfer dilepaskan dalam bentuk hujan lebat atau hujan berdurasi lama,” jelasnya.
Baca juga : Jerawat hingga Kusam, Ini Dampak Stres pada Kulit dan Cara Mengatasinya
Potensi Hujan Sepanjang Tahun
Bogor dikenal sebagai wilayah dengan tipe satu musim, artinya potensi hujan dapat terjadi sepanjang tahun. Bahkan saat musim kemarau, hujan lokal dengan intensitas ringan hingga sedang masih mungkin terjadi, meskipun durasinya lebih singkat dan tidak merata.
“Bahkan di musim kemarau, hujan ringan hingga sedang tetap mungkin terjadi karena karakteristik wilayah Bogor yang lembap,“ tambah Retno.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan. Jangan lupa membawa payung atau jas hujan, serta mempersiapkan diri menghadapi kondisi jalan yang licin akibat hujan.
Baca juga : Kebakaran Hebat Landa Permukiman Padat di Mangga Besar Selatan