Jakarta, Denting.id – Manajer Manchester United, Ruben Amorim, kini tengah menghadapi frustrasi di bursa transfer Januari 2025. Klub yang berbasis di Old Trafford ini terpaksa menunda perekrutan pemain baru karena harus melepas beberapa pemain yang tidak lagi dibutuhkan sebelum bisa melakukan pembelian.
Manchester United mengalami masalah keuangan terkait aturan PSR (Profitability and Sustainability Rules) dari Premier League setelah beberapa musim terakhir terlibat dalam pembelanjaan besar-besaran. Untuk mengatasi masalah ini, MU berencana untuk menjual pemain yang dianggap surplus sebelum dapat memperkuat tim dengan pemain incarannya.
Ternyata, Juventus bisa menjadi penyelamat bagi MU dalam situasi ini. Beberapa laporan dari media Inggris mengungkapkan bahwa I Bianconeri berpeluang menampung dua pemain Manchester United di bursa transfer Januari ini.
Awalnya, Juventus hanya tertarik pada striker Joshua Zirkzee, yang kini berada dalam situasi sulit di Old Trafford. Pemain Belanda ini tampil menjanjikan saat dilatih oleh Thiago Motta di Bologna musim lalu dan kini menjadi incaran Juve untuk menambah daya serang. Meski baru enam bulan di MU, Zirkzee belum bisa menunjukkan performa yang memadai, hanya mencetak empat gol dari penampilannya bersama The Red Devils.
Ruben Amorim dikabarkan berniat untuk melepas Zirkzee dan menggantinya dengan striker yang lebih tajam, terutama mengingat Zirkzee adalah rekrutan era pelatih sebelumnya, Erik ten Hag.
Selain Zirkzee, Juventus juga dikabarkan tertarik pada bek kiri MU, Tyrell Malacia. Badai cedera yang menerpa lini pertahanan Juventus membuat mereka kekurangan pemain bertahan, sehingga Malacia bisa menjadi solusi sementara. Dua bek tengah mereka, Gleison Bremer dan Juan Cabal, harus menepi untuk sisa musim ini karena cedera ACL, membuat Juventus membutuhkan pengganti.
Malacia sendiri baru pulih dari cedera lutut yang membuatnya absen sepanjang musim 2023/2024. Meski telah kembali bugar, pemain asal Belanda ini kemungkinan akan dilepas oleh MU. Sebab, Amorim kabarnya lebih memilih bek kiri yang lebih cocok dengan skema permainan 3-4-3 yang dia terapkan di tim, dan Malacia dinilai kurang sesuai dengan taktik tersebut.
