Bazar Rakyat Bogor Street Festival Cap Go Meh Dimulai, Dimeriahkan Beragam Kegiatan Sosial dan Kesenian

BOGOR, Denting.id – Bazar Rakyat Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) resmi dibuka pada Sabtu (1/2/2025) di Vihara Dhanagun, Bogor. Event yang akan berlangsung hingga Minggu (9/2/2025) ini menjadi bagian dari rangkaian acara menuju puncak perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Bogor.

Baca juga : Kelangkaan BBM Terjadi di SPBU Swasta Kota Bogor, Vivo Masih Tersedia

Ketua Panitia BSF CGM 2025, Arifin Hilmawan, menjelaskan bahwa Bazar Rakyat merupakan langkah awal dalam rangkaian acara yang bertujuan memeriahkan festival tersebut. Selain bazar, kegiatan sosial seperti kunjungan ke panti jompo, pembagian kacamata gratis, dan kunjungan ke anak yatim juga turut digelar sebagai bagian dari upaya untuk memberi dampak positif bagi masyarakat.

“Tujuan dari rangkaian acara ini adalah untuk memeriahkan Bogor Street Festival Cap Go Meh dan juga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Arifin.

Bazar Rakyat kali ini diikuti oleh sekitar 25-30 tenant, mayoritas berasal dari pelaku UMKM lokal. Arifin berharap event ini dapat mendorong ekonomi kerakyatan dan meningkatkan partisipasi UMKM dalam acara besar tersebut.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap masyarakat yang lewat bisa mampir, menikmati acara, serta berbelanja produk lokal yang ditawarkan oleh UMKM,” ungkapnya.

Selain Bazar Rakyat, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan kesenian yang digelar setiap hari hingga 9 Februari 2025, memperkaya pengalaman pengunjung yang datang.

Wali Kota Bogor Terpilih, Dedie Rachim, menyambut baik penyelenggaraan BSF CGM. Ia menilai bahwa event ini memberikan dampak positif bagi perekonomian, terutama bagi UMKM. Dedie berharap ke depannya lebih banyak acara serupa yang dapat diadakan baik di tingkat lokal maupun nasional.

“Semakin banyak event seperti ini, semakin banyak pula kesempatan bagi UMKM untuk berkembang,” ujar Dedie. Ia juga menyebut bahwa keberhasilan BSF CGM setiap tahun bisa menjadi contoh dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor.

Baca juga : Demo Mahasiswa soal 100 Hari Kerja Presiden Prabowo Subianto Memicu Kemacetan di Bogor

“Ini bukan hanya tentang perayaan budaya, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *