Video Remaja Dimarahi Polisi di Sukabumi Viral, Terkait Perekrutan Geng Motor

Sukabumi, Denting.id – Sebuah video yang menunjukkan sejumlah remaja dimarahi oleh personel kepolisian viral di media sosial. Dalam narasi yang beredar, kejadian tersebut disebut berlangsung di wilayah Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, yang melibatkan perekrutan anggota geng motor di kalangan anak-anak sekolah.

Baca juga : Aksi Konvoi Geng Motor Bersenjata Tajam Gegerkan Warga Sukabumi

Dalam video yang beredar, tampak beberapa remaja duduk bersila, dengan sebagian dari mereka menunduk, sementara seorang petugas kepolisian berdiri di tengah lingkaran. Dalam video tersebut, polisi dengan tegas bertanya kepada remaja yang ada di sana tentang kelompok geng motor yang mereka ikuti, namun tidak terdengar percakapan mengenai perekrutan.

“Kalian benar mau masuk (sebut nama geng motor)? Saya tanya pusatnya dimana, ada yang tahu, kalian (tidak jelas) mau ikut-ikutan, ketua umumnya siapa?” ujar polisi dalam video tersebut.

Narasi yang menyertai video tersebut menyebutkan bahwa kejadian ini terjadi pada sore hari di Panumangan, Kecamatan Jampang Tengah, dan memperingatkan orang tua untuk berhati-hati, karena banyak remaja yang direkrut masih berstatus pelajar sekolah.

Kapolsek Jampang Tengah, AKP Gatot Sukoco, membantah adanya perekrutan geng motor seperti yang dituduhkan dalam video tersebut. Melalui sambungan telepon, Gatot menjelaskan bahwa video itu adalah bagian dari imbauan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang dilakukan oleh petugas keamanan dan Babinsa setempat.

“Enggak, itu hanya imbauan Kamtibmas. Babinsa ada yang nongkrong, disamperin begitu. Enggak ada yang begini-begini, itu Babinmas sendiri. Jampang Tengah enggak ada kayak gitu,” ujar Gatot.

Meskipun demikian, video tersebut sudah menyebar luas di media sosial dan aplikasi perpesanan, dengan banyak warganet memberikan komentar dan membagikan informasi terkait perekrutan geng motor yang diduga dilakukan oleh pengurus kelompok dari luar kota untuk merekrut anggota baru.

Baca juga : Gerombolan Gangster Tak Dikenal Masuk Permukiman Warga Koja, Dikejar Polisi dan Warga

Pihak berwenang masih menindaklanjuti penyebaran informasi ini untuk memastikan kebenarannya dan menjaga situasi tetap kondusif.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *