BOGOR – Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Barat Kombes Pol Nariyana mengungkapkan pihaknya berhasil mengidentifikasi enam jenazah korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Mulanya, ia menjelaskan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menerima delapan kantong jenazah dari lokasi kejadian kecelakaan tersebut.
“Di RSUD Ciawi Bogor telah menerima delapan kantong jenazah dari TKP (tempat kejadian perkara), yang berisi tujuh korban laki-laki dan satu jenazah wanita,” kata Kombes Nariyana, Rabu (5/4/2025) malam.
Dari delapan korban tersebut, hingga Rabu malam, pihaknya berhasil mengidentifikasi enam jenazah.
“Telah teridentifikasi jenazah sebanyak enam korban,” ujarnya.
Enam korban yang berhasil diidentifikasi tersebut terdiri dari lima laki-laki dan satu perempuan.
Keenam jenazah tersebut, lanjut ia, teridentifikasi dari sidik jari, data medis, dan properti.
Berikut merupakan enam jenazah yang berhasil diidentifikasi:
1. Budiman, laki-laki berusia 45 tahun, warga Kampung Cipetir, Desa Padangsenang Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
2. Yana Mulyana, laki-laki berusia 42 tahun, warga Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi
3. Asep Pardilah, laki-laki berusia 40 tahun, warga Kampung Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
4. Supardi, laki-laki berusia 39 tahun, Kampung Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
5. Fika Agustina, perempuan berusia 16 tahun, warga Kampung Rasa Mala, Cianjur
6. Rahmat Gunawan, laki-laki berusia 53 tahun, warga Kampung Raca Kuning, Kelurahan Padangsenang, Cidadap.
Dengan demikian, kata Nariyana masih terdapat dua jenazah yang masih dalam proses identifikasi.
“Masih ada dua jenazah yang belum teridentifikasi, karena kondisinya luka bakar 100 persen,” jelasnya.
“Saat ini tim DVI sudah mengambil sampel DNA dari jenazah tersebut dan keluarga korban untuk proses identifikasi,” sambung Kombes Nariyana.
