Bogor, Denting.id– Kecelakaan tragis yang terjadi di Tol Jagorawi masih menyisakan cerita pilu. Hingga Jumat, (7/2/2025(, lima korban dari insiden tersebut masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, termasuk Bendi Wijaya (30), sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.
Direktur Utama RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty, memberikan update terkini tentang kondisi korban dalam konferensi pers pagi ini.
“Pak Bendi masih dalam kondisi yang sangat kritis, tidak bisa diajak bicara karena cedera parah. Kami masih melakukan perawatan secara intensif untuk memastikan keadaannya stabil,” ujar Fusia.
Ia juga menyampaikan bahwa istri Bendi setia mendampingi suaminya sepanjang perawatan. Padahal, mereka belum lama memikili anak baru lahir.
“Hari pertama ada istrinya mendampingi dan juga memiliki anak yang baru lahir ya, kita juga prihatin dengan kondisi yang bersangkutan dan yang mendampingi sampai saat ini tetap istrinya,” kata dia.
Pihak kepolisian pun turut menjaga ketat kamar rawat inap Bendi untuk memastikan keamanan selama proses pemulihan.
Sementara itu, Ryujia Andriana (2,5), anak laki-laki yang juga menjadi salah satu korban dalam kecelakaan ini, menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. “Kondisinya semakin membaik, meskipun masih perlu pemantauan lebih lanjut,” kata Fusia.
Namun, nasib kakek Wahyudin menjadi perhatian khusus. Fusia mengungkapkan bahwa meskipun kondisi Wahyudin sempat menunjukkan perbaikan, hari ini kondisinya menurun secara signifikan.
“Pak Wahyudin mengalami cedera serius di kepala dan tulang dada yang retak, menyebabkan sesak napas,” jelasnya.