Dedi Mulyadi Apresiasi Polres Bogor Ungkap Kasus Narkoba 1,2 Ton: Kejahatan Luar Biasa!

BOGOR (Denting.id) – Tokoh masyarakat Dedi Mulyadi mengapresiasi langkah Polres Bogor dalam mengungkap jaringan narkotika besar dengan barang bukti lebih dari 1,2 ton narkoba senilai Rp350 miliar. Ia menegaskan bahwa kasus ini bukan sekadar tindak kriminal biasa, melainkan kejahatan luar biasa yang mengancam keutuhan bangsa.

“Iya, saya mengapresiasi langkah Polres Bogor yang berhasil mengungkap kejahatan sistemik ini. Narkoba adalah ancaman serius yang bisa merusak daya ingat, daya pikir, dan daya tahan tubuh masyarakat. Ini bukan hanya soal kriminal, tapi harus dilihat dari sisi geopolitik dan geostrategis,” ujar Dedi, Sabtu (8/2/2025).

Menurutnya, keberhasilan pengungkapan ini harus menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap peredaran narkotika yang semakin masif.

Baca juga : Dua DPO Penembakan Pasar Mawar Diburu, Resmi Masuk Daftar Cekal

Jalan Rusak di Parung Panjang, Dedi Mulyadi: Fokus pada Teknis Perbaikan

Menanggapi keluhan warga terkait jalan rusak di Parung Panjang, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa anggaran perbaikan sudah tersedia. Ia mengatakan saat ini tinggal membahas teknis pelaksanaan, terutama terkait pengaturan lalu lintas agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

“Kita bahas teknisnya, termasuk buka-tutup jalan agar tidak berbenturan dengan kepentingan warga. Intinya, jalan ini harus segera dibangun agar masalah ini terselesaikan,” katanya.

Baca juga : Harga Gas Lpg 3Kg Sudah Di Atur Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Soal Kecelakaan Beruntun, Dedi Mulyadi: Evaluasi Jalan, Gate, dan Sopir

Dedi Mulyadi juga menyoroti maraknya kecelakaan beruntun yang kerap terjadi di beberapa wilayah. Ia menilai perlu ada evaluasi menyeluruh, mulai dari kondisi jalan, sistem gerbang tol, hingga faktor pengemudi.

“Kecelakaan ini sering terjadi beruntun, bukan beriringan. Makanya, harus ada evaluasi jalan, gate, dan juga pengendaranya,” ujar Dedi.

Ia menyoroti dua faktor utama yang menjadi penyebab tingginya kecelakaan di jalan tol, terutama yang melibatkan kendaraan berat.

Baca juga : Hindari Konsumsi Bersamaan: Suplemen yang Tidak Boleh Diminum Secara Bersamaan

“Pertama, usia kendaraan yang sudah tua tetapi tetap membawa muatan berat. Kedua, kondisi sopir yang tertekan secara finansial. Karena biaya operasional tipis, mereka cenderung berhemat, tapi caranya justru membahayakan keselamatan,” jelasnya.

Dedi berharap ada kebijakan yang bisa meningkatkan keselamatan lalu lintas, terutama bagi kendaraan berat yang kerap menjadi pemicu kecelakaan.

Dedi Mulyadi Sampaikan Belasungkawa ke Keluarga Korban Kecelakaan

Selain itu, Dedi Mulyadi juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan yang terjadi baru-baru ini.

“Iya, saya menyampaikan belasungkawa dan saya akan datang ke keluarga korban,” tutupnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *