BOGOR (Denting.id) – Sopir truk pengangkut galon air, Bendi Wijaya, yang terlibat dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Tol Jagorawi, kini telah siuman. Namun, kondisinya masih belum stabil dan belum dapat berkomunikasi dengan lancar.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengecek kembali kondisi Bendi untuk memastikan apakah ia sudah bisa dimintai keterangan terkait insiden yang menyebabkan kecelakaan beruntun tersebut.
“Belum baru siuman, tapi mau dicoba di cek sama anggota,” ujar Kompol Yudiono saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2025).
Baca juga : Hindari Konsumsi Bersamaan: Suplemen yang Tidak Boleh Diminum Secara Bersamaan
1. Bendi Sadar, Tapi Masih Linglung
Meski sudah sadar, Bendi masih terlihat linglung saat diajak berbicara. Keterangan dari sopir truk ini menjadi salah satu elemen kunci dalam penyelidikan penyebab kecelakaan, yang nantinya akan dibandingkan dengan rekaman CCTV dan keterangan para saksi di lokasi kejadian.
2. Hasil Tes Urine Bendi Negatif Narkoba
Dari hasil pemeriksaan, polisi memastikan bahwa Bendi tidak dalam pengaruh narkoba saat kejadian. Namun, penyebab pasti kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
“Hasil tes urinenya negatif. Tidak menggunakan narkoba,” kata Yudiono.
Baca juga : Hujan Deras dan Angin Kencang di Bogor, Pohon Tumbang Rusak Makam Belanda di Kebun Raya
3. Polisi Selidiki Rekam Jejak Truk dan Fungsi Pengereman
Tim gabungan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Satlantas Polresta Bogor Kota, serta Dinas Perhubungan tengah mengumpulkan alat bukti, termasuk rekaman CCTV, untuk menelusuri pergerakan truk sebelum kecelakaan terjadi pada Rabu (5/2/2025) dini hari.
Selain itu, pihak berwenang juga memeriksa fungsi sistem pengereman truk yang hangus terbakar dalam insiden tersebut.
Baca juga : Polsek Bogor Timur Tangkap 15 Remaja Konsumsi Miras di Baranangsiang
Pengecekan CCTV di beberapa titik, termasuk GT Ciawi 2 di KM 41 dan GT Ciawi 1 di KM 45, menjadi bagian dari proses penyelidikan.
“Kita melakukan ramp check, kemudian pengecekan fungsi sistem pengereman, dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Rumino.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan serta memastikan apakah ada unsur kelalaian yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut.
Baca juga : Bayern Munich Kalahkan Werder Bremen 3-0, Kane Cetak Dua Gol dari Penalti