BOGOR (Denting.id) – Kondisi Bendi Wijaya, sopir truk pengangkut galon air yang terlibat dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, pada Selasa (4/2/2025) lalu, dilaporkan semakin membaik.
Istrinya, Anggi, menyatakan bahwa Bendi kini sudah sadar dan bisa diajak berkomunikasi. Hal ini ia sampaikan saat memenuhi panggilan Unit Gakkum Satlantas Polresta Bogor untuk memberikan keterangan terkait insiden yang menyebabkan delapan orang meninggal dunia.
“Suami saya sudah makin baik, sudah sadar dan bisa diajak bicara sedikit demi sedikit,” kata Anggi pada Jumat (7/2/2025).
Baca juga : Kebakaran di Tempat Penampungan Sampah Pabrik di Cibuluh, Lima Unit Damkar Dikerahkan
Anggi menjelaskan bahwa suaminya bekerja sebagai sopir truk secara lepas dan tidak setiap hari mengemudi. “Kalau ada panggilan, dia narik. Kalau enggak ada, ya enggak. Kadang seminggu empat kali,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa Bendi telah bekerja sebagai sopir truk selama lebih dari dua tahun.
Dalam kesempatan tersebut, Anggi turut menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya buat keluarga korban atas kecelakaan ini,” ucapnya dengan penuh haru.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa sebelas orang saksi, termasuk korban selamat, saksi di lokasi kejadian dari Jasa Marga dan pengendara lain, serta seorang saksi ahli.
“Penyelidikan terus berlangsung, saat ini sudah sebelas orang yang diperiksa, termasuk saksi ahli,” kata Yudiono.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan guna mengetahui faktor penyebab kecelakaan ini, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian.
Baca juga : Aksi Vandalisme di Tembok Bank Mandiri KCP Bogor Nirwana Residence Dilaporkan ke Polisi