Bogor, Denting.id – Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS Vinus) mendesak kepolisian agar pengungkapan pabrik narkoba terbesar di Jawa Barat tidak berhenti pada pelaku teknis semata, tetapi harus menyasar pemilik utama.
Baca juga : Dua DPO Penembakan Pasar Mawar Diburu, Resmi Masuk Daftar Cekal
Founder LS Vinus, Yusfitriadi, mengapresiasi langkah Polres Bogor dalam membongkar pabrik narkoba di Sentul, Bogor, yang berhasil menyita barang bukti hingga satu ton narkotika. Namun, ia menekankan pentingnya pengusutan lebih dalam agar jaringan utama di balik produksi narkoba ini terungkap.
“Tentu kita harus memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Kapolres Bogor dan segenap jajarannya yang telah mengungkap pabrik narkoba di Sentul, Bogor. Terlebih, barang bukti yang ditemukan sampai satu ton,” ujar Yusfitriadi, Sabtu (8/2/2025).
Menurutnya, jika pemilik utama laboratorium narkoba ini bisa diungkap, kemungkinan produksi yang lebih besar dapat dicegah di masa depan.
“Harus terungkap secara transparan dan terang benderang, siapa pemilik utamanya, sejak kapan produksinya, termasuk jaringan nasional atau internasional,” tegasnya.
Dugaan Keterlibatan Oknum Pejabat
Yusfitriadi juga menyoroti kemungkinan adanya oknum pejabat yang selama ini menjadi pelindung aktivitas ilegal tersebut. Ia menekankan bahwa kasus keterlibatan oknum aparat dalam bisnis narkoba bukan hal baru, sehingga pengungkapan tidak boleh berhenti pada pelaku teknis produksi dan distribusi saja.
“Jangan sampai yang diproses hukum hanya orang-orang yang terlibat dalam teknis produksi dan teknis pengedaran, tanpa menyentuh pemilik utama dan oknum yang membekinginya,” imbuhnya.
Ia memperingatkan bahwa jika Polres Bogor gagal mengungkap kasus ini secara tuntas, maka publik akan menilai kepolisian tidak serius dalam memerangi narkoba.
“Jangan sampai pengungkapan kasus seperti ini hanya dijadikan momentum untuk pencitraan atau demi mengejar kepangkatan dan jabatan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yusfitriadi menilai keberhasilan polisi dalam membongkar kasus ini secara transparan bisa menjadi titik balik untuk memperbaiki citra kepolisian di mata publik, yang belakangan sering dikaitkan dengan berbagai kasus pelanggaran hukum.
“Saya yakin masyarakat akan memberikan dukungan penuh jika Polres Bogor benar-benar mengungkap kasus ini secara terang-benderang hingga ke akar-akarnya,” tandasnya.
Baca juga : Dedi Mulyadi Apresiasi Polres Bogor Ungkap Kasus Narkoba 1,2 Ton: Kejahatan Luar Biasa!
Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung. Publik menunggu langkah tegas kepolisian dalam membongkar seluruh jaringan di balik pabrik narkoba terbesar di Jawa Barat ini.