BOGOR (Denting.id) – Kondisi sopir truk maut GT Ciawi 2 Tol Jagorawi terus menunjukkan perkembangan positif pada hari keenam perawatannya di RSUD Ciawi. Menurut dokter yang merawatnya, pasien kini sudah bisa berkomunikasi dengan baik dan menjawab pertanyaan medis yang diajukan.
“Dia sudah bisa menjawab pertanyaan seputar penyakitnya dan keluhan yang sedang dirasakan, menurut dokter spesialis yang merawatnya,” ujar Direktur RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty, kepada wartawan, Senin (10/2/2025).
1. Perawatan Hingga Hari Ketujuh, RSUD Ciawi Akan Lapor ke Polisi
Dr. Fusia menegaskan bahwa pihak rumah sakit akan terus memantau kondisi sopir hingga hari ketujuh. Jika dalam 24 jam ke depan tidak terjadi penurunan kondisi, pasien akan menjalani rawat jalan setelah evaluasi dokter.
“Jika tidak ada keluhan berat dan kondisi semakin membaik, maka perawatan akan dilanjutkan secara rawat jalan. Selanjutnya, kami akan melaporkan perkembangan pasien kepada pihak kepolisian,” jelasnya.
Menurutnya, keputusan akhir mengenai status kesehatan sopir akan ditentukan setelah evaluasi medis pada hari ketujuh.
2. Polisi Tunggu Keterangan Sopir Sebagai Saksi Kunci
Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, menyebut bahwa sopir truk air mineral galon, yang diduga sebagai pemicu kecelakaan maut di GT Ciawi 2, menjadi saksi kunci dalam penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut.
Baca juga : Pemerintah Tetapkan Jadwal Libur Ramadhan dan Masuk Sekolah, 19 Hari Belajar di Rumah
Kecelakaan yang terjadi pada Rabu (5/2/2025) pukul 02.30 WIB itu melibatkan enam kendaraan yang bertabrakan beruntun. Akibatnya, 19 orang menjadi korban, dengan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Tragedi ini semakin parah setelah kobaran api membakar beberapa kendaraan, menyebabkan dua korban tewas dalam kondisi hangus. Hingga kini, identifikasi terhadap dua korban tersebut masih menunggu hasil tes DNA yang diperkirakan keluar dalam tujuh hari.
“Penyebab pasti kecelakaan belum bisa dipastikan karena masih menunggu keterangan saksi kunci, yaitu sopir truk. Saat ini dia masih dirawat di RSUD Ciawi. Sementara itu, bukti-bukti terus kami kumpulkan, dan saksi-saksi lainnya sudah dimintai keterangan,” ungkap Kompol Yudiono.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan maut ini.