Bogor, Denting.id – Sebuah aksi perampokan terjadi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Rancamaya, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Kawanan pelaku yang berjumlah lima orang nekat menyekap dua penjaga sekolah pada Sabtu (15/2/2025) dini hari.
Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah, membenarkan kejadian tersebut. “Betul, kejadiannya semalam. Korban dua orang, penjaga malam. Iya, mereka disekap di ruangan belakang sekolah,” kata Maman saat dikonfirmasi, Minggu (16/2/2025).
Dua penjaga malam bernama Fatur dan Zubaedilah mengalami perlakuan kejam dari para pelaku. Mereka diikat tangannya dan matanya dilakban sebelum perampokan berlangsung. Para pelaku diduga juga melakukan kekerasan fisik terhadap kedua korban.
Pelaku Bersenjata Tajam
Menurut keterangan polisi, aksi perampokan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, kedua penjaga tengah berada di bangunan belakang sekolah ketika tiba-tiba didatangi oleh lima pelaku bersenjata tajam.
“Saat kejadian, mereka sedang berjaga di ruang belakang. Lima pelaku datang dan melakukan kekerasan dengan cara memukul, mengikat tangan, serta melakban mata korban. Mereka juga membawa senjata tajam, jenisnya masih dalam penyelidikan,” ujar Maman.
Setelah menyekap korban, para pelaku diduga menggeledah sekolah dan mengambil barang-barang berharga. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menginventarisasi barang apa saja yang hilang akibat perampokan tersebut.
Korban Berhasil Melarikan Diri
Aksi perampokan baru terungkap setelah salah satu korban berhasil melepaskan diri dan meminta pertolongan warga sekitar. Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi, yang langsung bergerak ke lokasi.
“Kita menerima laporan, kemudian menindaklanjuti dengan mendatangi TKP. Korban langsung kami bawa ke klinik 24 jam untuk pemeriksaan. Kami juga telah berkoordinasi dengan Kasat Reskrim dan Inafis guna melakukan olah TKP,” jelas Maman.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika memiliki informasi terkait kasus ini.