Jakarta, denting.id – Curahan Hati Fanny Kondoh Selebgram Fanny Kondoh mengungkapkan kisah haru kehamilannya setelah suaminya, Hajime Kondoh yang dikenal sebagai mantan Presiden Direktur restoran ternama dan akrab disapa Papa Udon, Meninggal dunia pada 15 Oktober 2024 setelah berjuang melawan kanker kandung kemih
Dalam perbincangannya di kanal YouTube Denny Sumargo, Fanny mengungkap bahwa sang suami sangat menginginkan anak sebelum meninggal. Meski awalnya ragu karena kondisi kesehatan suami yang memburuk, ia akhirnya memutuskan untuk menjalani prosedur embrio transfer.
Namun, proses tersebut tidak berjalan mudah. Fanny menghadapi kendala aturan negara yang tidak memperbolehkan embrio transfer jika suami telah meninggal atau dalam status cerai.
Baca juga : Luhut Tanggapi Tagar #IndonesiaGelap: Yang Gelap Itu Kau, Bukan RI
“Dokter bilang nggak bisa kalau suami meninggal. Harus dua-duanya bersama, aturan negara. Makanya aku ngejar waktu,” ujarnya.
Fanny mengenang momen haru saat suaminya tengah dalam sakaratul maut. Hajime sempat mengelus perutnya dan berdoa agar Tuhan melindungi istri serta anak mereka.
“Ketika dia sakaratul maut, he touch my belly, dia bilang begini, ‘Ya Allah lindungilah anak dan istriku. I’m okay if I have to go, but protect my wife and my baby’,” kenang Fanny dengan mata berkaca-kaca.
Sebelum kepergiannya, Hajime bahkan telah menyiapkan nama untuk calon buah hati mereka.
“Dia tahu aku akan hamil dan dia sudah prepare nama yang pakai kanjinya apa. Namanya Kazuki, artinya ketenangan, kebahagiaan buat seluruh orang,” tuturnya.
Kisah Fanny yang penuh haru dan keteguhan hati dalam menghadapi kepergian sang suami ini pun viral di media sosial, mengundang simpati dan doa dari banyak netizen.
Baca juga : Ini Tips Bagi Warga Bogor Kerja di Luar Negeri, #KaburAjaDulu