Bogor, Denting.id– Kepsek SMP Mardi Waluya Bogor Rina Astuti meminta maaf atas pemukulan yang dilakukan siswanya Reynard Sudirja kepada siswa SMPN 1 Kota Bogor Shaquille dan Alfath Tauhid saat turnamen basket yang viral di media sosial.
SMP Mardi Waluya,kata Rina, meminta maaf kepada Keluarga Besar SMPN 1 Kota Bogor,Perbasi Kabupaten Bogor, Perbasi Kota Bogor dan juga Masyarakat.
“kami SMP Mardi Waluya meminta maaf yang sebesar-besarnya,” kata rina kepada wartawan di SMP Mardi Waluya, Senin (24/2/2025).
Rina menyampai kan permintaan maaf SMP Mardi Waluya juga kepada pebasket seluruh Indonesia,maupun masyarakat luas yang terusik atas vidio viral siswanya memukul siswa lain saat turnamen basket beberapa waktu lalu.
SMP Mardi Waluya kata dia telah melakukan sejumlah upaya untuk menyelesaikan masalah ini dengan pihak korban dan keluarganya.
Pihak sekolah juga memaklumi sangsi yang di berikan PERBASI kepada Reynard Sudirja.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan aksi pemukulan terhadap seorang siswa saat turnamen pertandingan bola basket antarsekolah di Kota Bogor, Jawa Barat. Dalam video tersebut, mulanya berlangsung pertandingan bola basket antara salah satu SMP di Cibinong dengan salah satu SMP di Kota Bogor.