Dedie dan Jenal Ikut Parade Senja Bersama Tiga Presiden RI di Akmil Magelang

Bogor, Denting.id – Pada hari ke-7 Magelang Retreat 2025, kegiatan pembekalan kepala daerah se-Indonesia, para peserta mendapat kesempatan istimewa menikmati Parade Senja di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer (Akmil) Magelang. Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, serta dua mantan presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).

Parade Senja menampilkan atraksi drumband Akmil serta defile gabungan taruna dari Akmil, Akademi Kepolisian (Akpol), dan Universitas Pertahanan, yang memukau para tamu undangan, termasuk kepala daerah yang hadir.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Wakilnya, Jenal Mutaqin, turut hadir dalam acara ini, didampingi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Dedie menyebut acara tersebut sebagai tradisi penuh makna yang memberikan inspirasi kepemimpinan.

“Parade Senja ini adalah tradisi yang selalu dijaga di lingkungan Akmil. Namun, kali ini terasa istimewa karena dihadiri seluruh kepala daerah se-Indonesia dan tiga presiden sekaligus. Ini momen kebersamaan yang luar biasa,” ujar Dedie, Kamis (27/2/2025).

Dedie menambahkan bahwa acara ini tidak hanya mempererat hubungan antar kepala daerah, tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar tentang nilai-nilai kedisiplinan, loyalitas, dan kepemimpinan yang diterapkan di Akmil.

Hujan Deras di Awal Ramadan 2025, Ini Penyebab dan Wilayah yang Terdampak

6 Jenis Sayur yang Perlu Dihindari saat Sahur, Biar Puasa Tidak Terganggu di Tengah Hari

3 Resep Campuran Jus Kurma yang Cocok untuk Buka Puasa

“Melihat langsung bagaimana Akmil mendidik calon pemimpin bangsa menjadi refleksi bagi kami untuk menjalankan tugas dengan lebih disiplin dan integritas,” tambahnya.

Setelah Parade Senja, acara dilanjutkan dengan jamuan makan malam di Rukan, di mana kepala daerah berinteraksi dengan taruna Akmil.

Sebelumnya, sejak pagi hari, para peserta mengikuti kegiatan hiking ke Bukit Tidar. Dimulai dari Gelanggang Olahraga Akmil pada pukul 05.00 WIB, pendakian ini menjadi bagian dari pelatihan fisik dan mental yang dirancang untuk para kepala daerah.

“Pendakian ke Bukit Tidar mengajarkan ketahanan fisik dan mental. Filosofinya, sebagai pemimpin, kita harus tetap kuat dan fokus menghadapi setiap tantangan,” kata Dedie.

Dengan berakhirnya hari ke-7, peserta Magelang Retreat 2025 diharapkan memperoleh perspektif baru dalam menjalankan kepemimpinan, dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab yang lebih besar.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *