Bogor, Denting.id – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyoroti masih banyaknya keluhan warga terkait layanan perizinan. Menanggapi hal ini, Dedie segera meluncurkan nomor hotline (nomor telepon aduan) yang bisa digunakan masyarakat untuk mengeluhkan atau melaporkan oknum-oknum yang mempersulit proses perizinan atau meminta pungutan liar.
“Nomor hotline ini untuk menanggapi banyaknya keluhan warga dan pelaku usaha tentang sulit dan lamanya mengurus perizinan usaha di Kota Bogor,” ungkap Dedie saat menghadiri kegiatan pembekalan kepala daerah di Akmil Magelang, Kamis (27/2/2025).
Dedie menambahkan, kemudahan perizinan adalah kunci untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia di era pemerintahan Prabowo Subianto yang ditargetkan mencapai 8 persen. Untuk itu, perlu ada investasi yang lebih masif dan penghapusan hambatan di berbagai proses perizinan.
Dukungan dari Dinas Terkait
Menanggapi arahan Wali Kota, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor, Atep Budiman, mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan perizinan.
“Pembenahan regulasi dan penyederhanaan prosedur telah dilakukan melalui penerbitan Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 23 Tahun 2024. Ini menjadi dasar untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan,” ujar Atep.
Menurutnya, pembuatan hotline adalah salah satu langkah nyata untuk menjaring pengaduan dan masukan masyarakat demi menciptakan layanan perizinan yang lebih profesional dan berintegritas.
Jenal Mutaqin Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Gayanya Pakai Seragam Komcad
Dedie dan Jenal Ikut Parade Senja Bersama Tiga Presiden RI di Akmil Magelang
Hujan Deras di Awal Ramadan 2025, Ini Penyebab dan Wilayah yang Terdampak
Aplikasi SiBadra untuk Pelayanan Digital
Selain hotline, masyarakat Kota Bogor juga bisa memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran (SiBadra). Aplikasi ini memudahkan warga dalam menyampaikan pengaduan, saran, atau permintaan layanan publik secara langsung ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
SiBadra, yang bisa diunduh melalui Google Play Store dan App Store, telah terintegrasi dengan aplikasi WhatsApp agar penggunaannya lebih praktis. Aplikasi ini menjadi pelengkap bagi layanan hotline, memastikan masyarakat punya akses mudah untuk menyampaikan masalah atau masukan kepada pemerintah Kota Bogor.
Langkah ini diharapkan mampu menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Bogor.
