JAKARTA, Denting.id – Tren busana Muslim untuk menyambut Ramadan dan Lebaran 2025 mengalami pergeseran ke arah yang lebih kasual dan nyaman. Menurut Desainer ternama Ria Miranda, dikutip dari berbagai sumber, generasi muda, terutama Gen Z, kini lebih menyukai pakaian yang praktis namun tetap elegan.
“Customer sekarang mulai bergeser dari milenial ke Gen Z. Koleksi ready-to-wear saat ini lebih mengarah ke casual luxury—ringan dan nyaman dipakai sehari-hari,” ujar Ria, Kamis (27/2/2025).
Menurutnya, selama perayaan Idulfitri, masyarakat cenderung memilih busana yang mendukung mobilitas tinggi. Oleh karena itu, pakaian berbahan nyaman serta potongan yang longgar semakin diminati. Selain itu, tren mix and match juga berkembang, di mana busana Muslim sering dipadukan dengan jins atau item fesyen lainnya.
Saat ini konsumen tampaknya lebih mempertimbangkan faktor keberlanjutan dalam memilih pakaian.
Jika dulu ada tradisi membeli baju baru saat Lebaran, sekarang justru cenderungmencari pakaian yang bisa dipakai dalam jangka waktu panjang, bahkan hingga lima tahun ke depan.
Selain model yang simpel dan nyaman, warna-warna netral juga masih menjadi pilihan utama. Warna putih tetap populer sebagai simbol kesucian, sementara warna-warna bumi seperti cokelat dan beige juga mulai digemari.
Dengan tren yang semakin mengutamakan kenyamanan dan keberlanjutan, busana Muslim Ramadan dan Lebaran 2025 menawarkan lebih banyak pilihan bagi masyarakat yang ingin tampil modis tanpa mengorbankan fleksibilitas dan nilai budaya.