Jakarta, Denting.id – Salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an. Sebab, bulan Ramadhan merupakan waktu diturunkannya Al-Qur’an, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 185:
شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah [2]: 185).
Baca juga : Tata Cara Sholat Tarawih 11 Rakaat Beserta Niat dan Doa Setelahnya
Membaca Al-Qur’an di bulan suci ini memiliki keutamaan besar. Namun, ada waktu-waktu yang lebih dianjurkan untuk melakukan tadarus Al-Qur’an agar semakin mendatangkan berkah.
Waktu-Waktu Utama untuk Membaca Al-Qur’an
Menurut Imam An-Nawawi dalam Kitab al-Adzkar, waktu terbaik untuk membaca Al-Qur’an adalah saat shalat. Namun, di luar shalat, terdapat beberapa waktu yang lebih utama:
1. Paruh Kedua Malam Hari
Membaca Al-Qur’an pada malam hari memiliki keutamaan besar, terutama pada paruh kedua malam menjelang waktu sahur.
2. Setelah Shalat Subuh
Pagi hari setelah shalat subuh adalah waktu yang dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an, karena pikiran masih segar dan tenang.
3. Antara Maghrib dan Isya
Membaca Al-Qur’an di antara waktu maghrib dan isya juga sangat disunnahkan, terutama bagi mereka yang mungkin sulit terjaga di malam hari.
Imam An-Nawawi juga menegaskan bahwa tidak ada waktu yang dilarang atau dimakruhkan untuk membaca Al-Qur’an. Kapan pun seseorang memiliki kesempatan, ia diperbolehkan membaca dan menghayati ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Baca juga : Ini Niat Puasa Ramadan Satu Bulan dan Harian
Dengan memperbanyak tadarus di bulan Ramadhan, umat Islam tidak hanya mendapat pahala berlipat ganda, tetapi juga semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua diberikan kemudahan untuk mengamalkannya.
