Bogor, Denting.id – Kota Bogor mengalami hujan deras yang berlangsung sejak sore hingga malam menyebabkan terjadi 11 titik bencana banjir hingga longsor pada Minggu (2/2/2925) malam.
Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, melaporkan bahwa kerusakan terjadi di sejumlah wilayah.
Ia menyebutkan, ada tanah longsor di Kampung Lebak Sari,Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, atap rumah ambruk di Kampung Pancasan, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, tanah longsor di Kampung Cipaku Skip Baru, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, banjir lintasan di Kampung Pasir, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.
Selanjutnya, tanah longsor di Gang Duren, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, tanah longsor susulan di Kampung Tajur, Kelurahan Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan, ranah longsor di Jalan Artzimar, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, tanah longsor di Kampung Dadali, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat.
Tanah longsor di Kampung Cibalagung, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat dan pohon tumbang di Jalan Sukajaya, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, tanah longsor di Kampung Bakom Urug, Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menginformasikan bahwa situasi di hulu Sungai Ciliwung menunjukkan peningkatan debit air yang signifikan.
Pada pukul 21.00 WIB, ketinggian debit air di Bendung Katulampa tercatat 200 cm dengan status Siaga 2. Namun, pada pukul 22.33 WIB, debit air naik menjadi 220 cm, mengubah status menjadi Siaga 1.
“Masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung diimbau untuk tetap waspada. Diperkirakan limpahan air akan sampai ke wilayah Jakarta pada Senin, 3 Maret 2025, sekitar pukul 06.30 pagi,” kata Dedie.
Dedie juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus memantau kondisi debit air di Bendung Katulampa dan berharap curah hujan segera berkurang, sehingga potensi banjir di Bogor, Jakarta, dan sekitarnya dapat diminimalisir.
Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan berpartisipasi dalam pengelolaan bank sampah di tingkat RT.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi frekuensi dan dampak bencana banjir setiap tahunnya, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman,” tambahnya.
Bendung Katulampa Siaga 1, Banjir Jakarta Diprediksi Senin Pagi
Hujan Deras Guyur Bogor, Bendung Katulampa Siaga 2 Banjir Jakarta
Bogor Perketat Kawasan Tanpa Rokok, Vape dan Shisha Ikut Dilarang
Dedie A. Rachim kembali mengingatkan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan untuk mengurangi dampak bencana. Ia berharap agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola sampah dan lebih aktif dalam kegiatan kebersihan lingkungan.
Beberapa wilayah di Kota Bogor mengalami kerusakan signifikan, terutama di daerah rawan longsor dan banjir. Rumah-rumah, terutama yang berada di wilayah tersebut, mengalami kerusakan, seperti atap rumah yang ambruk di Kampung Pancasan dan sejumlah titik longsor di berbagai wilayah lainnya.
“Masyarakat diminta tetap waspada dan menjaga kebersihan agar bencana serupa tidak terulang. Semoga hujan segera berkurang dan banjir dapat diminimalisir,” ujar Dedie.