23 Kecamatan Kabupaten Bogor Dilanda Bencana, Ratusan Warga Mengungsi

Bogor, Denting.id — Kabupaten Bogor mengalami sejumlah bencana alam dalam beberapa hari terakhir. Ada setidaknya 23 kecamatan yang dilanda bencana, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat 3.442 jiwa terdampak, sebanyak tujuh luka-luka dan satu orang meninggal dunia. Diketahui 401 keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Tolak Urunan THR Guru, Ortu Murid SDN Bantar Kemang 1 Bogor Dikeluarkan dari Grup WhatsApp Hingga Diancam

Di tiga kecamatan, Cisarua, Megamendung, dan Ciawi, mengalami banjir cukup parah. Satu orang dilaporkan meninggal dunia seteleh terseret banjir bandang di Cisarua.

Sebanyak 23 kecamatan yang dilanda bencanax antara lain, Cibinong, Citeureup, Cigudeg, Jonggol, Bojonggede, Sukamakmur, Tenjolaya, Jasinga, Caringi, Cigombong, Ciomas, Cijeruk, Megamendung, Cisarua, Rumpin, Sukajaya, Dramaga, Ciawi, dan Cibungbulang. Selain itu, Cibungbulang, Parung Panjang, Babakan Madang, Sukaraja dan Leuwisadeng.

Sebelumnya Pemkab Bogor menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana di 20 Kecamatan, menyusul laporan dan evaluasi cepat dari BPBD Kabupaten Bogor.

Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: 300.2/2/KEP-TD/BPBD yang dikeluarkan oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Bencana tersebut berpotensi menimbulkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, serta mengganggu kehidupan dan mata pencaharian masyarakat. Status tanggap darurat ditetapkan selama 14 hari, mulai 3 Maret hingga 17 Maret 2025, dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.

Pemkab Bogor akan mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia guna membantu masyarakat terdampak. Dengan adanya status tanggap darurat ini, diharapkan penanganan bencana dapat dilakukan lebih cepat dan efektif demi keselamatan warga.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *