Bogor, Denting.id – Wakil Bupati (Wabup), Jaro Ade bertakziyah ke rumah keluarga korban hanyut yang terbawa arus banjir bandang sungai Cisarua, di Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya, Selasa (4/3) sore. Korban adalah sepasang suami istri atas nama Ropi (57) dan istrinya Encih (49).
“Pak Bupati menugaskan saya bertakziah dan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam untuk kedua korban dan kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan ketabahan dari musibah ini,” ujar Wabup Jaro Ade.
Jaro Ade juga menyinggung Keputusan Bupati Bogor No. 300.2/2/KEPTD/BPBD Tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana. Dia mengingatkan semua kecamatan, desa, dan kelurahan di Kabupaten Bogor harus waspada.
Baca juga: Jadwal Libur Lebaran 2025 Dianggap Bisa Kurangi Kemacetan Arus Mudik
Baca juga: Cek Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2025 Bertambah, Libur Sekolah Maju
Bencana banjir termasuk siklus lima tahun sekali, saat ini masih dilakukan rekayasa cuaca.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, di beberapa titik terkena musibah bencana alam. Hati-hati bagi yang berada di bantaran sungai karena tidak bisa diprediksi meluapnya aliran sungai,” ungkap Jaro Ade.
Ia menambahkan, ke depan agar bersama-sama saling menjaga dan mencintai lingkungan. Jadi jika ada yang menebang satu pohon, wajib menanam kembali 10 pohon. Itu harus mulai digalakan kembali.
“Kalau bukan kita yang mencintai lingkungan, siapa lagi. Kita banyak berdoa, kita harus sabar agar semua ujian kepada Kabupaten Bogor ini bisa kita lalui,” tandas Wabup Jaro Ade.
Usai bertakziah, Wabup melanjutkan kegiatan dengan meninjau infrastruktur jalan dan fasilitas kesehatan. Wabup Jaro Ade hadir bersama anggota DPRD Kabupaten Bogor didampingi Camat Sukajaya, Forkopimcam Sukajaya, dan Kepala Desa Kiarapandak.