Bogor, Denting.id – Ramadan merupakan bulan suci yang penuh dengan keberkahan. Salah satu amalan yang dianjurkan selama bulan ini adalah membaca Alquran. Beberapa surah dalam Alquran memiliki keutamaan khusus jika dibaca selama Ramadan, baik saat tadarus maupun dalam salat wajib dan sunah.
Dilansir dari NU Online dan berbagai sumber lainnya, berikut beberapa surah yang dianjurkan untuk dibaca selama bulan Ramadan karena memiliki makna mendalam tentang puasa dan keutamaannya.
1. Surah Al-Baqarah ayat 185
Ayat ini menegaskan tentang perintah berpuasa di bulan Ramadan serta kemudahan yang diberikan bagi mereka yang memiliki uzur.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
“Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang benar dan yang batil. Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah…” (QS. Al-Baqarah: 185)
2. Surah Al-Baqarah ayat 286
Ayat ini berisi permohonan ampunan dan keringanan beban dari Allah, sesuai dengan makna Ramadan sebagai bulan pengampunan dosa.
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya…” (QS. Al-Baqarah: 286)
3. Surah Al-Qadr
Surah ini mengisahkan keutamaan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
نَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِوَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗلَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗتَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛسَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan…” (QS. Al-Qadr: 1-3)
Baca juga : Puasa Ramadan Tapi Tidak Salat, Begini Hukumnya
Baca juga : Menahan Amarah di Bulan Ramadan: Antara Kesabaran dan Kesempurnaan Ibadah
Ketiga surah ini memiliki makna penting yang berkaitan dengan Ramadan dan dianjurkan untuk dibaca serta diamalkan selama bulan suci ini. Dengan membaca dan memahami maknanya, diharapkan umat Islam dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah serta meraih keberkahan Ramadan dengan sebaik-baiknya.