Bogor, Denting.id – Bencana tanah bergerak melanda Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Fenomena ini terjadi akibat hujan deras berkepanjangan yang memperburuk kondisi tanah yang sudah labil.
“Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama serta kondisi tanah yang labil, mengakibatkan pergeseran tanah di wilayah tersebut,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani.
Tanah bergerak mulai terjadi sejak Senin (3/3) malam hingga Selasa (4/3) pagi. Akibatnya, beberapa rumah mengalami kerusakan, sementara jalan desa juga terdampak.
“Sehingga mengakibatkan beberapa unit rumah mengalami kerusakan,” lanjut Adam.
Meski tidak ada korban jiwa, bencana ini memaksa 168 warga mengungsi. Mereka tersebar di beberapa tempat, termasuk di rumah saudara dan kontrakan terdekat.
“Korban mengungsi sebanyak 43 KK dengan total 168 jiwa. Mereka ada yang mengungsi di kontrakan terdekat masih di wilayah Bojong Koneng dan sebagian di rumah saudaranya,” jelasnya.
Pemerintah telah menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor juga telah disiagakan di lokasi untuk memberikan bantuan medis bagi para pengungsi.
“Tenda Kemensos sudah didirikan untuk antisipasi bilamana pergerakan tanah kembali terjadi, digunakan sebagai titik kumpul. Dinkes juga sudah standby di lokasi apabila ada pengungsi yang sakit,” pungkas Adam.
Baca juga : Akses Jalan Terputus, Perbaikan Longsor Batutulis Minta Dipercepat
Baca juga : 11Titik Bencana Banjir Hingga Longsor Akibat Hujan Deras di Bogor
Hingga kini, BPBD Kabupaten Bogor masih terus memantau kondisi tanah di wilayah tersebut dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi pergerakan tanah susulan.