Bogor, denting.id – Insiden tragis terjadi di Pamijahan, Bogor, saat seorang bocah 10 tahun tewas akibat ledakan mercon spirtus, Polisi kini tengah menyelidiki kejadian tersebut dan melakukan razia untuk mencegah insiden serupa, Kamis (6/3).
Seorang bocah berusia 10 tahun berinisial MA tewas setelah terkena ledakan mercon spirtus di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Korban mengalami luka bakar serius sebelum akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca juga : Soroti Banjir Kiriman, Menko AHY Minta ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang Puncak
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, mengonfirmasi peristiwa tersebut dalam keterangannya pada Kamis (6/3).
“Telah terjadi ledakan mercon spirtus yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Korban adalah anak berinisial MA, usia 10 tahun,” ujarnya.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (4/3) petang. Awalnya, korban mendatangi rumah temannya untuk meminta mercon spirtus yang dibuat dari kaleng susu bekas.
Setelah diberikan, korban membawa mercon tersebut ke belakang rumah temannya dan menyalakannya, yang kemudian memicu ledakan hebat.
Rekan korban yang mendengar suara ledakan langsung mengecek lokasi dan menemukan MA dalam kondisi mengalami luka bakar di tubuhnya.
Warga sekitar segera membawa korban ke klinik terdekat, namun kondisinya yang kritis membuatnya harus dirujuk ke RSUD Leuwiliang.
Baca juga : Bantuan Sosial Jelang Lebaran: Ini Syarat Penting Agar Tidak Kehilangan Hak Anda
Setelah menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (5/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
Mereka juga telah mendatangi lokasi kejadian untuk mencari sisa mercon spirtus yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“Kita masih melakukan investigasi lebih lanjut, dan sudah dilakukan razia oleh Polri-TNI serta perangkat desa untuk menindak keberadaan mercon yang berbahaya ini. Korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga,” kata Heri.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap permainan berbahaya yang dapat berakibat fatal, terutama bagi anak-anak.
Polisi mengimbau agar orang tua lebih mengawasi anak-anak mereka dalam bermain guna menghindari kejadian serupa.
Baca juga : Akses Jalan Terputus, Perbaikan Longsor Batutulis Minta Dipercepat