Bogor, Denting.id – Prakirawan cuaca Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Rossian Nursiddiq, mengingatkan masyarakat bahwa dalam satu pekan ke depan, mulai 10 hingga 16 Maret 2025, beberapa faktor cuaca yang mempengaruhi wilayah Jawa Barat dapat meningkatkan potensi hujan lebat.
Faktor-faktor tersebut antara lain suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Indonesia yang relatif hangat, gelombang MJO yang diprakirakan aktif di sebagian wilayah Jawa Barat, serta adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra dan selatan Pulau Jawa yang dapat menyebabkan pembentukan belokan angin dan konvergensi di Jawa Barat.
Selain itu, labilitas atmosfer di wilayah tersebut diperkirakan berada pada kategori labil ringan hingga kuat, yang mendukung pembentukan awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Bahkan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat atau sangat lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang, dapat terjadi dalam skala lokal dan dengan durasi yang singkat.
Khususnya di kota dan kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, serta wilayah sekitarnya, diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis.
Bencana seperti hujan lebat, tanah longsor, pohon tumbang, serta kerusakan lainnya yang disebabkan oleh angin kencang dan curah hujan tinggi bisa terjadi sewaktu-waktu.
Masyarakat dan instansi terkait diminta untuk tetap tenang namun selalu waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi dengan cepat.
Kiat Shahnaz Haque Mendidik Anak agar Berpikir Kritis dan Bertanggung Jawab
Puncak Hujan Deras, Bendung Katulampa Siaga 4 Banjir Jakarta
Diduga Ngantuk, Mobil Tergulir Hantam Pohon di Bogor
Salah satu langkah pencegahan yang penting adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan bergotong-royong untuk menata lingkungan sekitar guna mengurangi risiko terjadinya bencana.
Selalu perbarui informasi cuaca dari BMKG dan pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi jika terjadi bencana.
Keberadaan informasi yang akurat sangat penting untuk kesiapsiagaan menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang bisa terjadi dalam waktu singkat.