Dedi Rachim Pertahankan Heritage City Bangun Kota Bogor 5 Tahun ke Depan

Bogor, Denting id – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mempertahankan konsep haritage city pada pembangunan kota selama lima tahun ke depan dalam RPJMD 2025-2030.

Dedie Rachim membuka kegiatan konsultasi publik terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Senin (10/3/2025).

Dalam acara tersebut, Dedie A. Rachim memaparkan gambaran umum tentang arah pembangunan Kota Bogor ke depan.

Pembangunan yang direncanakan mencakup berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, anggaran, dan sektor lainnya, yang tetap berfokus pada tiga identitas utama Kota Bogor, yaitu Green City, Smart City, dan Heritage City.

Dedie berharap pembangunan ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kota Bogor serta memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Ia menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia.

Dukung Pembangunan Perumahan, Pemkab Bogor Percepat Daerah Otonomi Baru Bogor Barat

Waspada Banjir, Bogor Diguyur Hujan Sepakan ke Depan

Presiden Prabowo Bahas Sekolah Rakyat Bersama Sejumlah Menteri

Kedua aspek ini harus berjalan beriringan untuk memastikan komitmen pembangunan Kota Bogor yang lebih baik tetap terjaga.

Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi, menjelaskan bahwa konsultasi publik ini bertujuan untuk menyusun RKPD 2026 dan menyelaraskan RPJMD 2025-2029 dengan visi dan misi kepala daerah.

RPJMD akan mengimplementasikan visi dan misi Wali Kota terpilih, yaitu “Bogor Beres” dan “Bogor Maju”, yang akan diwujudkan dalam empat misi utama.

Setiap misi akan diuraikan lebih lanjut dalam tujuan, sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan yang akan membawa dampak positif bagi pembangunan Kota Bogor dalam lima tahun mendatang.

Sejak Januari, Bapperida telah mengadakan 13 konsultasi tematik untuk menyerap aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa semua hal penting, yang mungkin belum tercakup dalam perencanaan pemerintah, dapat dipertimbangkan.

Rudy berharap, konsultasi publik ini bisa menjadi forum konfirmasi sebelum dokumen perencanaan pembangunan disempurnakan.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bogor, Hanafi, serta perwakilan dari Bappeda Provinsi Jawa Barat.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *