Kenaikan Pangkat Seskab Teddy Indra Wijaya Jadi Letkol Tuai Polemik, TNI: Sesuai Ketentuan

Jakarta, Denting.id — Kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) menimbulkan perdebatan di berbagai kalangan. Meski begitu, Markas Besar (Mabes) TNI menegaskan bahwa promosi tersebut telah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto memastikan bahwa kenaikan pangkat Teddy dilakukan melalui mekanisme Kenaikan Pangkat Reguler Percepatan (KPRP).

“Kenaikan pangkat Mayor Teddy Indra Wijaya menjadi Letnan Kolonel dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di TNI, yakni melalui mekanisme Kenaikan Pangkat Reguler Percepatan (KPRP),” ujarnya saat dihubungi, Rabu (12/3/2025).

Menurut Hariyanto, mekanisme KPRP diberikan kepada prajurit yang dinilai berjasa bagi kepentingan organisasi TNI dan negara.

“Mekanisme ini diberikan kepada prajurit yang dinilai berjasa bagi kepentingan organisasi TNI dan negara,” tegasnya.

TNI Pastikan Kenaikan Pangkat Sesuai Prosedur

Menanggapi kritik terkait kenaikan pangkat Teddy, Hariyanto menegaskan bahwa Mabes TNI memiliki standar yang jelas dalam proses promosi prajurit. Ia menjamin bahwa sistem kenaikan pangkat dilakukan secara transparan dan berdasarkan penilaian objektif terhadap prestasi serta kontribusi prajurit.

“Markas Besar TNI selalu memastikan bahwa setiap kenaikan pangkat dilakukan secara transparan dan berdasarkan prestasi serta kontribusi nyata,” jelasnya.

Selain itu, TNI juga memiliki sistem evaluasi dan penilaian yang objektif, sehingga setiap prajurit memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan penghargaan sesuai dengan kinerja dan dedikasi mereka.

Kenaikan pangkat Teddy Indra Wijaya tertuang dalam Surat Perintah Nomor Sprin/674/II/2025 yang dikeluarkan oleh Mabes TNI Angkatan Darat (AD). Sebelumnya, Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana juga menegaskan bahwa keputusan tersebut telah ditandatangani sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga : Dirut Pertamina Diserang DPR, Kasus Korupsi Pertamax Oplosan Jadi Sorotan

Baca juga : Kasus Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Siap Kooperatif dengan KPK

Meski begitu, kenaikan pangkat ini tetap menjadi sorotan, dengan sejumlah pihak mempertanyakan dasar pemberian promosi tersebut.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *