Dedi Mulyadi Bertemu Menteri Sosial, Bahas Solusi Kemiskinan di Jawa Barat

Bogor, Denting.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menggelar pertemuan dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mengatasi kemiskinan di Jawa Barat. Salah satu fokus utama dalam pembahasan ini adalah pembangunan sekolah bagi masyarakat kurang mampu guna meningkatkan akses pendidikan.

Selain itu, Dedi menekankan pentingnya pengelolaan Program Keluarga Harapan (PKH) berbasis kinerja agar bantuan sosial lebih efektif dan tepat sasaran.

“Kita hari ini bertemu dengan Menteri Sosial untuk menyelesaikan problem sosial di Jawa Barat, persoalan kemiskinan, pembangunan sekolah untuk rakyat, serta pengelolaan PKH agar berbasis kinerja masyarakat,” ujar Dedi di Cibinong, Kamis (13/3/2025).

Penanganan Kesehatan Pasca-Banjir dan Mitigasi Penyakit

Dalam kunjungannya ke Jakarta, Dedi juga bertemu dengan Menteri Kesehatan untuk membahas penanganan kesehatan pasca-banjir yang kerap melanda Jawa Barat.

Salah satu isu utama dalam diskusi tersebut adalah mitigasi penyakit yang sering muncul setelah banjir, terutama yang berkaitan dengan sanitasi dan kebersihan lingkungan. Selain itu, Dedi menyoroti pentingnya penurunan angka stunting, diabetes, stroke, gagal ginjal, hipertensi, serta kematian ibu dan anak di Jawa Barat.

“Kami mendorong adanya sistem yang lebih baik dalam menangani masalah kesehatan masyarakat, terutama dalam penanganan penyakit pasca-bencana,” kata Dedi.

Bogor Jadi Pusat Kegiatan Rehabilitasi Lingkungan

Dalam pertemuan tersebut, Dedi juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan Bogor sebagai pusat kegiatan rehabilitasi sosial dan lingkungan di Jawa Barat.

Menurutnya, Bogor memiliki posisi strategis karena merupakan hulu dari berbagai permasalahan lingkungan yang berdampak ke daerah lain. Oleh karena itu, rehabilitasi lingkungan di wilayah ini menjadi prioritas utama pemerintah provinsi.

“Bogor ini dulu pusatnya Kerajaan Sunda. Siapa yang berbuat baik di Bogor, maka kebaikannya akan menyebar ke berbagai tempat. Saya ingin menjadikan Bogor sebagai pusat kegiatan pemulihan sosial dan lingkungan,” tegasnya.

Penyatuan Data Sosial Tunggal Ekonomi

Sebagai langkah konkret dalam mengatasi kemiskinan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengumpulkan para kepala daerah di Jawa Barat untuk menyusun data sosial tunggal ekonomi sebagai basis data masyarakat kurang mampu.

“Kami dipertemukan dengan para bupati dan wali kota di Kabupaten Bogor untuk membahas tiga hal utama, yaitu PKH, bantuan sosial bagi anak yatim, serta makanan bagi lansia,” ungkap Gus Ipul.

Dengan adanya penyatuan data ini, diharapkan bantuan sosial dapat lebih tepat sasaran, sehingga masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat memperoleh manfaat secara maksimal.

Baca juga : Pelanggaran Hibisc Fantasy yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Salah Gubernur Sebelumnya?

Pemerintah Jawa Barat bersama pemerintah pusat terus bersinergi dalam membangun sistem kesejahteraan sosial yang lebih efektif dan berkelanjutan, demi meningkatkan taraf hidup masyarakat di Jawa Barat.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *