Jakarta, Denting.id – Certified Positive Discipline Parent Educator Damar Wahyu Wijayanti menekankan pentingnya peran orang tua dalam melatih anak-anak untuk memahami nilai berbagi dan menghargai perbedaan, terutama sejak mereka berada di rumah.
Menurut Damar, konsep kebaikan harus diajarkan secara konsisten, tak hanya terbatas pada bulan Ramadhan.
“Seperti ajaran agama kita, kebaikan harus terus berlanjut setelah Ramadhan. Ini adalah kesempatan untuk mengajarkan anak tentang berbagi dan menolong sesama setiap hari,” kata Damar dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu, (15/3/2025).
Sebagai Co-Founder goodenoughparents.id, Damar menyarankan agar orang tua mulai mengajarkan anak-anak tentang pentingnya berbagi dengan sesama dan menghargai perbedaan sejak di rumah.
Hal ini, menurutnya, dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk membantu di rumah, seperti merawat tanaman atau menjaga kebersihan.
Damar menambahkan, orang tua memiliki peran besar dalam menciptakan kesempatan bagi anak untuk terus mengembangkan kebaikan dalam keseharian mereka.
“Penting untuk memberikan batasan yang tepat agar anak dapat berkembang dan mengerti pentingnya melakukan kebaikan setiap hari,” ujarnya.
Selain itu, dalam mengajarkan arti menghargai perbedaan, Damar menyarankan agar orang tua memberi aturan yang jelas kepada anak-anak, terutama yang berusia di bawah tujuh tahun, sebelum mereka berinteraksi dengan lingkungan yang lebih luas.
Febri Diansyah Tanggapi Kritik Usai Jadi Pengacara Hasto Kristiyanto
Senjata Pamungkas AS untuk Tekan Rusia: Sanksi Energi atau Negosiasi?
Kasatlantas Minta Maaf Anggotanya Viral Arogan Patwal di Puncak Bogor
Ia menekankan bahwa aturan rumah tangga yang jelas sangat membantu anak memahami nilai-nilai yang diajarkan keluarga.
“Misalnya, sebelum mudik, orang tua bisa menetapkan aturan terkait cara mengambil camilan atau bermain di luar ruangan. Hal ini bisa membantu anak-anak memahami pentingnya disiplin dan menghargai aturan,” tambah Damar.
Dengan menerapkan aturan yang sederhana dan mudah dipahami, seperti menggunakan foto atau gambar, Damar berharap anak-anak dapat lebih mudah menangkap maksud dan tujuan dari aturan yang diajarkan orang tua.