Kairo, Denting.id – Serangan pesawat nirawak Israel di Jalur Gaza utara pada Sabtu menewaskan lima warga sipil, termasuk dua wartawan, demikian dilaporkan oleh kantor berita Palestina, WAFA, mengutip sumber-sumber lokal.
Pesawat nirawak tersebut menargetkan sekelompok warga di kota Beit Lahia.
Sebelumnya, sebuah gencatan senjata berlaku di Jalur Gaza dari 19 Januari hingga 1 Maret sebagai bagian dari fase pertama kesepakatan antara Israel dan Hamas mengenai pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina.
Kakak Beradik Marquez Tampil Dominan di Kualifikasi MotoGP Argentina 2025
Kakak Beradik Marquez Tampil Dominan di Kualifikasi MotoGP Argentina 2025
Viral Petugas Satlantas Polres Bogor Arogan Patwal Mobil di Puncak, Ini Klarifikasi Kasatlantas
Setelah berakhirnya gencatan senjata 42 hari tersebut, Israel mengumumkan bahwa Perwakilan Khusus AS, Steve Witkoff, mengusulkan perpanjangan gencatan senjata di Gaza untuk memastikan pembebasan sandera Israel yang tersisa, namun rencana itu ditolak oleh Hamas.
Sebagai respons, Israel menghentikan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.