Jakarta, Denting.id – Ifan Seventeen, atau Riefian Fajarsyah, angkat bicara usai pengangkatannya sebagai Dirut PFN mendapat banyak kritik dari berbagai kalangan.
Meski begitu, Ifan mengaku merasa terhormat mendapatkan kepercayaan besar untuk memimpin PFN.
“Saya, Riefian Fajarsyah, atau lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, dengan segala kerendahan hati, telah diberikan amanah besar untuk mengabdi kepada bangsa sebagai Direktur Utama PFN,” ujarnya.
Baca Juga: Jadi Pelakor di Film La Tahzan, Ariel Tatum Banyak Ucap Istighfar
Ia menyadari bahwa banyak pihak mempertanyakan latar belakangnya sebagai musisi yang kini ditunjuk untuk memimpin institusi perfilman milik negara.
“Saya sadar bahwa banyak pertanyaan muncul dari berbagai kalangan tentang bagaimana seorang yang berasal dari dunia musik kini memegang tanggung jawab tertinggi di sebuah institusi perfilman milik negara,” tutur Ifan.
Namun, bagi Ifan, PFN bukan hanya soal siapa yang memimpinnya, melainkan bagaimana perfilman dan konten di Indonesia kini menjadi perhatian utama pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif.
“PFN bukan sekadar tentang siapa yang memimpinnya, melainkan tentang bagaimana industri perfilman dan konten di Indonesia kini mulai menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam upaya membangun sumber daya manusia kreatif, inovatif, berdaya saing tinggi hingga ke level internasional,” sambungnya.
Ia juga menegaskan bahwa saat ini adalah momentum kebangkitan bagi industri film dan konten, yang memiliki peran penting dalam membangun karakter dan identitas bangsa.
Baca Juga: Donald Trump Beli Tesla, tapi Dilarang Mengemudi oleh Secret Service
“Saat ini momentum kebangkitan, melangkah maju penuh keyakinan; film, konten, karya audiovisual menjadi salah satu senjata terkuat membangun karakter identitas bangsa sekaligus menjadi credential asset,” imbuhnya.
“Semoga PFN menjadi rumah besar bagi para sineas, kreator konten, pekerja industri kreatif di Indonesia. Bismillah,” tandasnya.
