Bandung, Denting.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Iwan Suryawan mendorong pengawasan pabrik kemasan Minyakita secara intensif oleh petugas yang diutus khusus oleh pemerintah untuk mengetatkan kesesuaian takaran dan kemasan.
“Salah satu cara mungkin adakan petugas khusus untuk melapisi pengawasan pabrik kemas Minyakita yang diutus khusus oleh pemerintah,” kata Iwan, Minggu (16/3/2025).
Menurut dia, pemberian sanksi terhadap oknum pabrik dan penutupan pabrik belum tentu memberi efek jera bagi semua produsen yang belum terungkap atau pun modus yang sama terulang di kemudian hari.
Pengawasan pemerintah secara intensif diperlukan sebagai wujud dari keseriusan memberantas praktik curang terhadap bahan pokok masyarakat yang disubsidi pemerintah.
“Mengapa perlu ada petugas khusus yang mengkontrol, karena barang-barang ang disubsidi memang rentan,” ujarnya.
Gerbong Terbakar di Yogyakarta, KAI Pastikan Mudik Lebaran Lancar
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menutup salah satu produsen Minyakita, PT Artha Eka Global Asia (AEGA) di Karawang, Jawa Barat (Jabar) yang terbukti mengurangi isi tidak sesuai dengan informasi takaran di kemasan.
Sebanyak 140 karton Minyakita pun disita dalam penutupan pabrik PT AEGA. 140 karton Minyakita yang disita kurang dari satu liter. Sebanyak 32.284 botol kemas kosong berukuran 750-800 ml juga turut disita petugas.
Selain di Karawang, polisi juga menyegel pabrik Minyakita di Kecamatan Sukaraja, Kabuapten Bogor yang siap diedarkan untuk wilayah Jabodetabek.