Jakarta, Denting.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018-2023. Hingga saat ini, lebih dari 120 saksi telah diperiksa terkait perkara tersebut.
“Sampai hari ini ada lebih dari 120 orang (diperiksa), memang ada banyak orang yang harus dimintai keterangan terkait itu,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar dalam keterangannya, Minggu (16/3/2025).
Belum Ada Pemeriksaan terhadap Mantan Dirut Pertamina
Meski telah memeriksa banyak pihak, Harli menegaskan bahwa mantan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dan mantan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution belum termasuk dalam daftar saksi yang diperiksa.
“Sampai saat ini belum (diperiksa),” tuturnya.
Namun, Harli tidak menutup kemungkinan bahwa keduanya bisa dipanggil dalam waktu dekat jika penyidik memerlukan keterangan mereka.
“Termasuk kepada pihak-pihak manapun yang terkait dengan peristiwa ini, apakah direksi, apakah jajaran komisaris, dan seterusnya,” tegasnya.
Pemeriksaan Ahok dan Fokus Penyidikan
Dalam perkembangan terbaru, penyidik Kejagung telah meminta keterangan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) periode 2019-2024, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memperjelas dugaan korupsi yang terjadi.
Harli menyatakan bahwa penyidik saat ini tengah fokus meminta keterangan dari berbagai pihak secara cepat, termasuk pihak luar Pertamina.
“Supaya perkara ini bisa lebih cepat dilakukan pemberkasannya dan segera dilimpahkan ke pengadilan,” katanya.
Sembilan Tersangka Sudah Ditetapkan
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini. Mereka berasal dari berbagai posisi strategis di Pertamina dan perusahaan terkait, yaitu:
1. Riva Siahaan (RS) – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
2. Sani Dinar Saifuddin (SDS) – Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
3. Yoki Firnandi (YF) – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
4. Agus Purwono (AP) – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
5. Maya Kusmaya (MK) – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
6. Edward Corne (EC) – VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga
7. Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
8. Dimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim
9. Gading Ramadhan Joedo (GRJ) – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak
Baca juga : Pemeriksaan Ahok di Kejagung, DPR Minta Audit Pengawasan di Pertamina
Kejagung berkomitmen mengusut tuntas kasus ini demi menegakkan hukum dan menjaga integritas tata kelola migas di Indonesia.