Bogor, Denting.id — Peristiwa Nuzulul Quran, yakni turunnya wahyu pertama dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira, Mekkah, diperingati setiap malam 17 Ramadan. Merujuk waktu di Indonesia, bisa dibilang Nuzulul Quran bertepatan dengan 17 Maret 2025 dan dimulai sejak malam 16 Maret 2025.
Nuzulul Quran merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Islam yang menandai dimulainya wahyu Al-Quran, kitab suci umat Islam yang diyakini sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Nuzulul Quran adalah momentum bersejarah yang mengingatkan umat Islam akan betapa besar rahmat yang diberikan oleh Allah SWT melalui wahyu-Nya.
Baca juga: Menanti Keberkahan Lailatul Qadar, Malam Istimewa di Bulan Ramadan
Meskipun sudah berabad-abad lamanya, Al-Quran tetap relevan dan memberikan solusi bagi permasalahan umat manusia. Membaca dan memahami Al-Quran, umat Islam dapat menemukan ketenangan batin dan petunjuk dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan.
Pada peringatan Nuzulul Quran, yang diperingati pada malam ke-17 bulan Ramadan, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk memperingati turunnya Al-Quran. Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan:
1. Membaca dan Memahami Al-Quran
Nuzulul Quran adalah momen yang tepat untuk membaca Al-Quran dengan lebih khusyuk. Selain itu, coba memahami makna dari ayat-ayat yang dibaca, agar pesan yang terkandung di dalamnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Memperbanyak Dzikir dan Doa
Memperbanyak dzikir, seperti membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil, bisa dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, berdoa dengan penuh harap agar Allah memberikan petunjuk melalui Al-Quran dan memberikan kekuatan untuk mengamalkannya.
3. Sholat Malam (Tahajjud)
Melaksanakan sholat tahajjud pada malam Nuzulul Quran adalah amalan yang sangat dianjurkan, karena malam tersebut memiliki keberkahan tersendiri.
4. Berinfaq dan Bersedekah
Pada malam yang mulia ini, berbagi kepada yang membutuhkan sangat dianjurkan. Memberikan sedekah atau berinfaq sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Al-Quran.
5. Menghadiri Pengajian atau Ceramah
Mengikuti pengajian atau ceramah agama terkait Nuzulul Quran bisa menjadi salah satu cara untuk menambah ilmu pengetahuan agama dan meningkatkan keimanan.
6. Merenungi Ayat-ayat Al-Quran
Selain membaca, merenungi dan mengkaji makna dari ayat-ayat Al-Quran dapat memberikan pencerahan dan pemahaman lebih dalam tentang ajaran Islam.
Semua amalan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dan menambah kecintaan terhadap Al-Quran sebagai petunjuk hidup umat Islam.
Selain aspek keagamaan, Nuzulul Quran juga memberikan pesan penting tentang keberagaman dan toleransi antarumat beragama.
Pada akhirnya, peringatan Nuzulul Quran 17 Maret 2025 ini tidak hanya mengingatkan umat Islam tentang sejarah turunnya wahyu pertama, tetapi juga mengajak umat untuk lebih mendalami dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai umat yang beriman, diharapkan dapat menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup yang memberikan petunjuk dan solusi bagi berbagai persoalan yang dihadapi.
Baca juga: Surah-Surah Alquran yang Dianjurkan Dibaca Selama Ramadan
