Bandung,Denting.id – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya pada Sabtu (15/3/2025) sore, menyebabkan sejumlah sungai meluap dan merendam akses jalan di beberapa titik.
Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah Jalan Cibaduyut, di mana ketinggian air mencapai lebih dari 50 sentimeter. Genangan ini membuat arus lalu lintas terganggu dan menghambat mobilitas warga.
Tak hanya di Cibaduyut, Jalan Kopo arah Soreang, tepatnya di kawasan Jadek atau Jalan Dengdek, juga terendam banjir. Banyak kendaraan, terutama sepeda motor, yang mogok akibat menerobos genangan air.
Di wilayah Cingised, aliran Sungai Cingised meluap hingga ke jalan raya. Luapan ini membawa material seperti sampah, kayu, dan bambu, sehingga warga berusaha membersihkan material tersebut agar aliran sungai kembali lancar.
“Sungai Cingised meluap, jalan tidak bisa diakses,” ujar seorang warga, Rizky, melalui pesan singkat. Bahkan, akses jalan menuju Rusunawa Cingised juga ikut terendam banjir.
Banjir di Cimindi dan Kawasan Sapan
Selain di Kota Bandung, banjir juga terjadi di bawah Flyover Cimindi, Kota Cimahi, yang membuat banyak kendaraan mogok karena genangan cukup tinggi.
Di Kabupaten Bandung, banjir melanda Jalan Raya Sapan, terutama di dua titik utama, yakni Sapan Industri dan Sapan Sumbersari. Kedalaman banjir di kawasan Sapan Industri mencapai betis orang dewasa, sementara di Sapan Sumbersari lebih dalam, hingga lutut orang dewasa.
Luapan Sungai Citarum dan Sungai Cikeruh diduga menjadi penyebab utama banjir di Sapan. Akibatnya, banyak pengendara motor mengalami kendala, bahkan terpaksa mendorong kendaraannya.
“Banjirnya dalam banget, selutut. Pantas saja motor saya mati,” keluh Iwan, warga Majalaya. Ia juga mengung
