Kenapa Konsumen Unfollow Akun Brand? Ini Jawaban dari 1.000 Responden

Bogor, denting.id – Instagram tetap menjadi platform utama dalam pemasaran digital, dengan 96,4 persen konsumen memilihnya untuk mengikuti akun brand, berdasarkan survei terbaru yang dirilis oleh agensi digital Mrene.

Survei ini juga mengungkap alasan utama konsumen mengikuti akun brand di media sosial, yang ternyata bukan karena kolaborasi dengan influencer, melainkan untuk mendapatkan informasi produk terbaru, promo eksklusif, dan edukasi industri.

Dalam survei terhadap 1.000 responden, sebanyak 89 persen menyatakan mereka mengikuti akun brand untuk mendapatkan informasi terkait produk baru.

Baca juga : Lee Si Young Gugat Cerai Suami, Bagaimana Nasib Harta Rp 700 Miliar?

Sementara itu, 77,4 persen tertarik untuk mengakses promo atau diskon eksklusif, dan 51,9 persen mengikuti akun brand untuk mendapatkan edukasi terkait produk atau industri tertentu.

Menariknya, hasil survei ini menegaskan bahwa faktor utama yang menarik audiens bukanlah keberadaan influencer, tetapi nilai fungsional yang diberikan brand, seperti informasi, promosi, dan edukasi. Hal ini menjadi catatan penting bagi brand dalam merancang strategi pemasaran digital yang lebih efektif.

Selain Instagram yang mendominasi, platform lain seperti TikTok, Facebook, YouTube, Twitter, dan LinkedIn juga menjadi pilihan konsumen untuk mengikuti akun brand.

TikTok sendiri menunjukkan peningkatan signifikan dalam relevansinya sebagai bagian dari strategi pemasaran digital yang lebih dinamis dan kreatif.

Konten Paling Diminati Konsumen

Survei Mrene juga mengungkap jenis konten yang paling menarik perhatian audiens di media sosial brand. Konten terkait makanan dan minuman menjadi yang paling populer dengan 81,1 persen responden menunjukkan ketertarikannya.

Selain itu, konten bertemakan kesehatan dan gaya hidup juga cukup menarik perhatian, dengan masing-masing mendapat persentase 56,8 persen dan 56,5 persen.

Dari sisi visual, 66,1 persen responden menilai bahwa kualitas desain dan tampilan konten berperan penting dalam menarik perhatian mereka untuk mengikuti akun brand. Selain itu, sebanyak 49,5 persen responden menyatakan bahwa mereka tertarik dengan konten yang relevan dengan kebutuhan mereka, sementara 52,5 persen menyukai brand yang aktif berinteraksi langsung dengan pengikutnya.

Keberadaan misi sosial dan lingkungan juga menjadi faktor yang diperhitungkan, dengan 57,7 persen konsumen lebih menghargai brand yang memiliki visi sosial yang jelas.

Sementara itu, promo diskon eksklusif dan informasi terbaru yang eksklusif menjadi jenis konten paling digemari, masing-masing dengan persentase 70,2 persen dan 80,9 persen.

Baca juga : Waspada! Kebiasaan Sepele Ini Bisa Meningkatkan Risiko Kematian

Frekuensi Posting Bukan Faktor Utama dalam Kehilangan Pengikut

Salah satu temuan menarik lainnya dalam survei ini adalah alasan utama konsumen berhenti mengikuti akun brand di media sosial.

Mayoritas menyebut bahwa konten yang tidak lagi relevan atau tidak memberikan manfaat langsung menjadi penyebab utama.

Namun, frekuensi posting bukanlah faktor utama yang membuat audiens berhenti mengikuti sebuah akun.

Sebanyak 85 persen responden tetap mengikuti akun brand meskipun mereka sering memposting konten, menunjukkan bahwa kualitas dan relevansi konten jauh lebih penting dibandingkan sekadar kuantitas unggahan.

Founder Mrene Digital Partner, Dandy Cahyo, menekankan pentingnya brand memahami faktor-faktor yang membuat audiens tertarik dan bertahan mengikuti akun mereka.

“Brand sangat perlu memperhatikan apa yang menarik perhatian audiens dan juga apa yang membuat mereka betah mengikuti akun media sosial brand. Dua hal ini menjadi kunci bagi brand untuk mengembangkan media sosialnya,” ujarnya.

Sebagai agensi digital, Mrene telah membantu berbagai brand ternama dalam mengembangkan aset digital mereka, termasuk Pop Ice, Antis, Fisherman’s Friend, Adem Sari, dan Kingston. Dengan hasil survei ini, brand diharapkan dapat lebih memahami strategi yang efektif dalam membangun keterlibatan dan loyalitas audiens di media sosial.

Baca juga : Kiat Ajarkan Anak Pahami Pentingnya Berbagi dan Hargai Perbedaan

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *