Timnas Indonesia Hadapi Laga Krusial Kontra Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, Denting.id – Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga penting dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde tiga. Garuda akan bertandang ke markas Australia pada Kamis, 20 Maret 2025, sebelum menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.

Dua pertandingan ini sangat krusial bagi Timnas Indonesia untuk mengamankan posisi agar tetap berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, dalam laga kontra Australia, skuad Garuda harus berhati-hati karena ada enam pemain yang berpotensi absen saat menghadapi Bahrain jika kembali mendapat kartu kuning.

Enam Pemain Berpotensi Absen Lawan Bahrain

Enam pemain Timnas Indonesia yang harus bermain hati-hati melawan Australia adalah Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Muhammad Ferarri, Jay Idzes, Maarten Paes, dan Marselino Ferdinan. Jika salah satu dari mereka kembali menerima kartu kuning, maka mereka dipastikan absen dalam laga kontra Bahrain.

1. Jay Idzes (Bek Tengah – Venezia FC)

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, sudah mengantongi satu kartu kuning saat melawan China. Bek tengah berusia 24 tahun ini harus bermain disiplin agar tetap bisa memperkuat tim melawan Bahrain.

Statistik Timnas Indonesia:

9 pertandingan, 1 gol, 810 menit bermain

Statistik Klub:

Go Ahead Eagles: 93 pertandingan, 3 gol, 5 assist

Venezia FC: 58 pertandingan, 5 gol

FC Eindhoven: 57 pertandingan, 1 assist

2. Marselino Ferdinan (Gelandang Serang – Oxford United)

Marselino Ferdinan mendapat kartu kuning saat melawan Bahrain. Pemain berusia 20 tahun ini adalah sosok penting di lini serang Timnas Indonesia dan harus berhati-hati saat melawan Australia.

Statistik Timnas Indonesia:

6 pertandingan, 540 menit bermain

Statistik Klub:

Oxford United: 48 pertandingan, 12 cleansheet

3. Calvin Verdonk (Bek Kiri – NEC Nijmegen)

Bek kiri berusia 27 tahun ini sudah tampil impresif dalam tujuh pertandingan bersama Timnas Indonesia. Namun, kartu kuning saat melawan Arab Saudi membuatnya harus bermain lebih waspada saat menghadapi Australia.

Statistik Timnas Indonesia:

7 pertandingan, 607 menit bermain

Statistik Klub:

NEC Nijmegen: 152 pertandingan, 8 gol, 8 assist

4. Nathan Tjoe-A-On (Bek Kiri – Swansea City)

Nathan mendapatkan kartu kuning saat Indonesia menghadapi Arab Saudi. Meski mengalami kesulitan mendapatkan menit bermain di Swansea City, ia tetap menjadi bagian penting dari skuad Garuda.

Statistik Timnas Indonesia:

10 pertandingan, 3 assist, 665 menit bermain

Statistik Klub:

Excelsior: 57 pertandingan, 1 gol, 1 assist

5. Muhammad Ferarri (Bek Tengah – Persija Jakarta)

Bek muda Persija Jakarta ini telah menjadi langganan Timnas Indonesia. Namun, kartu kuning saat melawan Arab Saudi membuatnya berada dalam ancaman suspensi.

Statistik Timnas Indonesia:

7 pertandingan, 2 gol, 340 menit bermain

Statistik Klub:

Persija Jakarta: 73 pertandingan, 2 gol, 5 assist

Fokus Penuh Menuju Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dipastikan akan menyiapkan strategi terbaik agar para pemain tetap bisa tampil maksimal tanpa terkena akumulasi kartu. Jika mampu meraih hasil positif dalam dua laga ini, peluang Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026 akan semakin terbuka lebar.

Baca juga : Rombongan Pemain Timnas Indonesia Tiba di Sydney untuk Hadapi Australia

Laga kontra Australia akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia, tetapi dengan semangat dan kerja sama tim, Garuda diyakini bisa memberikan perlawanan sengit dan membawa pulang hasil terbaik.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *