Bogor,Denting.id– Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke Puskesmas Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (18/3), untuk meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Dalam kunjungannya, Wapres didampingi oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto.(19 Maret 2025)
Di lokasi, Gibran berkeliling ke sejumlah ruangan, mulai dari ruang tunggu hingga meja pendaftaran dan ruang pemeriksaan. Ia juga menyempatkan diri berbincang dengan masyarakat yang tengah memanfaatkan layanan tersebut, mendengar pengalaman serta masukan mereka terkait program CKG yang telah berjalan sejak 10 Februari 2025.
“Harapannya dengan adanya program CKG, masyarakat lebih sadar akan pentingnya deteksi dini dalam mencegah penyakit serius,” ujar Gibran sebagaimana dikutip dari siaran resmi Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Wakil Presiden.
Pentingnya Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam keberhasilan program CKG.
“Kepala daerah memiliki peran krusial dalam memastikan layanan kesehatan berjalan optimal, baik dari sisi infrastruktur, tenaga medis, maupun sosialisasi kepada masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan fasilitas di puskesmas agar layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat semakin optimal.
“Kami berkomitmen untuk melengkapi fasilitas kesehatan di puskesmas-puskesmas se-Kabupaten Bogor agar layanan CKG dapat berjalan maksimal,” kata Rudy.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan 100 persen cakupan kesehatan semesta (universal health coverage / UHC) pada 2026, sehingga seluruh warga Kabupaten Bogor dapat mengakses layanan kesehatan secara gratis.
Rincian Layanan Cek Kesehatan Gratis
Program CKG merupakan salah satu inisiatif yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto sejak 10 Februari 2025. Program ini memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis sesuai dengan kelompok usia, di antaranya:
• Bayi baru lahir: Skrining hormon tiroid, G6PD, penyakit jantung bawaan, serta pemantauan pertumbuhan anak.
• Balita dan anak prasekolah: Pemeriksaan tuberkulosis, pendengaran, penglihatan, kondisi gigi, serta deteksi thalasemia dan diabetes melitus jika diperlukan.
• Remaja dan dewasa: Cek tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, risiko kardiovaskular, fungsi paru, serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus.
• Lansia: Pemeriksaan fungsi indra, kesehatan jiwa, hati, geriatri, serta deteksi gangguan kardiovaskular, paru, dan kanker.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih aktif dalam menjaga kesehatannya serta mencegah penyakit sejak dini.