Mau Pencernaan Lancar? Kenali 3 Jenis Serat Penting Ini

Bogor, denting.id – Menjaga kesehatan usus tak cukup hanya dengan mengonsumsi makanan berserat. Menurut Dr. Karan Rajan, seorang ahli bedah asal Inggris, ada tiga jenis serat yang harus dikonsumsi secara seimbang untuk mendukung kesehatan mikrobioma usus dan melancarkan pencernaan.

“Jika Anda ingin meningkatkan kesehatan usus, sebenarnya membutuhkan tiga jenis serat berbeda dalam makanan – serat larut, serat tidak larut, dan pati resisten,” ujar Rajan, seperti dikutip dari Hindustan Times, Kamis (20/3/2025)..

Baca juga : Cuka Apel Populer untuk Kesehatan, tapi Apa Efek Sampingnya?

Tiga Jenis Serat yang Dibutuhkan Usus

  1. Serat Larut
    Serat larut menyerap air dan membentuk semacam jelly di dalam usus. Fungsinya adalah membuat kotoran lebih lunak, lebih banyak, serta memberi makan bakteri baik di usus besar. Proses ini menghasilkan metabolit anti-inflamasi yang bermanfaat bagi tubuh.

  2. Serat Tidak Larut
    Serat ini berperan seperti penggaruk yang membantu membersihkan saluran pencernaan. Dengan kata lain, serat tidak larut berfungsi sebagai “pembersih saluran pembuangan” yang membantu mencegah sembelit dan memperlancar pencernaan.

  3. Pati Resisten
    Pati resisten adalah jenis karbohidrat yang berfungsi layaknya serat dalam memberi makan bakteri usus. Pati resisten banyak ditemukan dalam makanan seperti mangga mentah, pisang hijau, serta nasi dan kentang yang telah dimasak lalu didinginkan.

Konsumsi Serat yang Cukup untuk Usus Sehat

Menurut Rajan, kebanyakan makanan berserat mengandung lebih dari satu jenis serat. Misalnya, buah kiwi—kulitnya kaya serat tidak larut, sementara dagingnya lebih banyak mengandung serat larut.

Untuk mencukupi kebutuhan serat, ia menyarankan konsumsi lebih dari 5 gram serat per minggu.

Namun, bagi yang memiliki masalah pencernaan, perlu memperhatikan apakah makanan berserat tinggi yang dikonsumsi mengandung FODMAP tinggi, yang bisa memicu gangguan pencernaan.

Dengan mengonsumsi berbagai jenis serat dari berbagai sumber, tubuh bisa mendapatkan manfaat prebiotik, antioksidan, dan nutrisi lainnya.

Selain membantu kesehatan usus, pola makan kaya serat juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis dan memperlancar buang air besar.

Kesimpulannya, untuk usus sehat, jangan hanya fokus pada jumlah serat yang dikonsumsi, tetapi juga variasinya.

Baca juga : Waspada! Parfum Mengandung Zat Berisiko Ganggu Kesehatan

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *