Bogor, Denting.id – Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Australia dan Indonesia akan berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 16.10 WIB di Stadion Sepak Bola Sydney. Laga ini menjadi kesempatan besar bagi Tim Garuda untuk mencetak sejarah dan memperbesar peluang lolos ke putaran berikutnya.
Secara statistik, Indonesia memiliki rekor kurang baik melawan Australia. Dari 20 pertemuan sejak 1967, Timnas Garuda kalah 15 kali, imbang 4 kali, dan hanya menang sekali.
Kemenangan tunggal itu terjadi pada 30 Agustus 1981, ketika Indonesia mengalahkan Australia 1-0 di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, dalam Kualifikasi Piala Dunia 1982. Gol kemenangan kala itu dicetak oleh Herry Risdianto di menit-menit akhir.
Namun, tren pertemuan kedua tim menunjukkan perkembangan positif bagi Indonesia. Dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Indonesia berhasil menahan imbang Australia 0-0. Hasil ini menjadi modal penting bagi pasukan Garuda menjelang pertemuan kali ini.
Kekuatan Baru Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tidak banyak mengubah komposisi skuad dari era Shin Tae-yong. Dari 30 pemain yang dipanggil, hanya ada satu debutan dari Liga 1 Indonesia, yaitu Septian Bagaskara (Dewa United) yang dipilih berkat performa impresifnya dengan 7 gol musim ini.
Selain Septian, ada empat pemain keturunan yang berpotensi mencatatkan debut bersama Tim Garuda:
– Ole Romeny (Oxford United)
– Dean James (Go Ahead Eagles)
– Joey Pelupessy (Lommel)
– Emil Audero (Palermo)
Baca Juga: Hari Ini RUU TNI Disahkan Jadi Undang-Undang pada Rapat Paripurna DPR
Di kubu lawan, pelatih Australia, Tony Popovic, juga melakukan sejumlah perubahan dengan memanggil empat pemain baru:
– Nectarios Triantis (Hibernian FC)
– Kai Trewi (Melbourne City)
– Alex Grant (Sydney FC)
– Ryan Teague (Melbourne City)
Selain itu, beberapa pemain lama yang sebelumnya absen kembali dipanggil, termasuk Jason Davidson, Adam Taggart, Marco Tilio, Daniel Arzani, Fran Karacic, dan Tom Glover.
Perkiraan Susunan Pemain dan Strategi
Kluivert dikenal lebih menyukai formasi 4-3-3, berbeda dengan Shin Tae-yong yang sering menggunakan 3-5-2 atau 3-4-3. Namun, dengan persiapan yang terbatas, formasi 3-4-1-2 diprediksi tetap menjadi pilihan utama:
Kiper: Maarten Paes
Bek tengah: Jay Idzes, Mees Hilgers, Rizky Ridho
Bek sayap: Kevin Diks (kanan), Calvin Verdonk (kiri)
Gelandang: Thom Haye, Joey Pelupessy
Playmaker: Marselino Ferdinan
Striker: Ole Romeny, Septian Bagaskara
“Mengubah banyak hal dalam waktu singkat hampir mustahil. Namun, tentu saja akan ada beberapa perubahan yang tidak akan saya ungkap di sini,” ujar Patrick Kluivert dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Baca Juga: Jelang Duel Krusial vs Australia, Kluivert Bekali Pemain dengan Filosofi Permainan
Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan 6 poin, sedangkan Australia menempati posisi kedua dengan 7 poin. Kemenangan dalam laga ini sangat krusial karena:
– Pemenang pertandingan ini berpotensi besar mendampingi Jepang untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
– Kekalahan bisa membuat salah satu tim tergelincir ke posisi bawah, mengingat selisih poin yang ketat di Grup C.
Apakah ini saatnya Indonesia mencetak sejarah dengan kemenangan kedua atas Australia? Kita nantikan pertarungan seru Australia vs Indonesia pada Kamis petang nanti.
