Kantor Bank di Dago Dirusak dan Dibakar Massa

 

Bandung Denting.id– Kantor cabang Hana Bank di Jalan Ir. H. Juanda (Jalan Dago), Kota Bandung, dirusak dan dibakar oleh sekelompok massa pada Jumat (21/3/2025) malam. Insiden ini diduga berkaitan dengan aksi protes terhadap revisi Undang-Undang TNI.

1. Kronologi Kejadian

Menurut laporan yang dihimpun, aksi massa yang awalnya berlangsung di sekitar Gedung DPRD Jawa Barat berujung ricuh. Sekelompok demonstran terlihat bergerak menuju Jalan Dago setelah dipukul mundur oleh aparat.

Salah seorang saksi mata mengatakan massa mulai membakar ban bekas di tengah jalan sebelum akhirnya menyerang kantor Hana Bank.

“Kurang lebih jam 10 malam kejadiannya. Mereka dari arah DPRD Jabar, terus ke sini dan akhirnya membakar kantor bank,” ujar seorang saksi yang identitasnya dirahasiakan.

Massa juga merusak fasilitas bank, memecahkan kaca, serta menuliskan berbagai kritik di dinding bangunan terkait pengesahan revisi UU TNI.

2. Api Berhasil Dipadamkan dalam Dua Jam

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menerima laporan kebakaran pada Sabtu (22/3/2025) pukul 01.02 WIB. Lima unit mobil pemadam dikerahkan, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB.

“Kami berkoordinasi dengan unsur kewilayahan dan kepolisian untuk memastikan proses pemadaman berjalan lancar,” kata Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M Yusuf Hidayat.

3. Polisi Pasang Garis Pembatas dan Selidiki Pelaku

Pasca kejadian, pihak kepolisian telah memasang garis pembatas di sekitar lokasi. Petugas juga tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku perusakan dan pembakaran tersebut.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait jumlah kerugian maupun kemungkinan adanya korban dalam insiden ini. Polisi juga belum memberikan pernyataan apakah ada penangkapan terkait aksi perusakan ini.

4. Aksi Protes Berujung Anarki

Perusakan kantor bank ini diduga merupakan buntut dari ketidakpuasan massa terhadap revisi Undang-Undang TNI yang baru saja disahkan. Demonstrasi yang awalnya damai berubah menjadi aksi anarki setelah aparat membubarkan massa di sekitar Gedung DPRD Jawa Barat.

Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat, terutama terkait keamanan di Kota Bandung. Pihak kepolisian diharapkan segera mengungkap dalang di balik aksi ini dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *