Terlalu Sering Pakai Hak Tinggi? Ini Risikonya

Bogor, denting.id – Sepatu hak tinggi sering menjadi pilihan untuk menunjang penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri.

Namun, pemakaian dalam jangka waktu lama dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, yang berisiko menyebabkan nyeri punggung hingga gangguan postur tubuh.

Konsultan senior unit ortopedi dan kedokteran olahraga, Dr. Ashis Acharya, menjelaskan bahwa sepatu hak tinggi dapat memengaruhi struktur alami tubuh, terutama tulang belakang.

“Sepatu hak tinggi mengubah bentuk alami tubuh. Dalam keadaan normal, tulang belakang berbentuk seperti huruf S yang mendistribusikan berat tubuh secara merata. Namun, saat mengenakan sepatu hak tinggi, pusat gravitasi bergeser, sehingga punggung bawah melengkung lebih dari biasanya dan memberi tekanan tambahan pada tulang belakang lumbar,” ujar Dr. Acharya, dikutip dari Hindustan Times, Sabtu (23/3).

Baca juga : Puasa Tak Hanya Menyehatkan, Tapi Juga Bisa Memperlambat Penuaan Kulit

Dampak pada Postur dan Kesehatan Sendi

Postur tubuh yang berubah akibat pemakaian sepatu hak tinggi dapat menyebabkan ketegangan otot, kekakuan, hingga nyeri punggung bawah kronis.

Bahkan, beberapa orang mengalami nyeri pada punggung atas dan leher karena tubuh berusaha menyesuaikan diri dengan postur yang tidak alami.

Selain tulang belakang, lutut dan pinggul juga terdampak akibat redistribusi berat tubuh yang tidak seimbang. Hal ini meningkatkan tekanan pada sendi lutut, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan nyeri sendi atau osteoartritis dini.

Bahkan, otot betis juga bisa kehilangan kelenturan jika sepatu hak tinggi sering digunakan dalam waktu lama. Dr. Acharya menambahkan bahwa beberapa orang yang terbiasa memakai sepatu hak tinggi mengalami nyeri saat berjalan dengan sepatu datar karena otot mereka sudah beradaptasi dengan posisi tumit yang lebih tinggi.

Selain itu, pemakaian hak tinggi yang berkepanjangan juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Linu panggul
  • Radang sendi
  • Ankylosing spondylitis (peradangan sendi tulang belakang)
  • Pergelangan kaki terkilir
  • Nyeri pada punggung bawah, lutut, dan kaki

Tips Penggunaan Sepatu Hak Tinggi yang Aman

Untuk mengurangi dampak buruk pada kesehatan, Dr. Acharya menyarankan beberapa langkah pencegahan, antara lain:

  1. Gunakan sepatu hak tinggi secara berkala, bukan setiap hari, untuk menghindari kerusakan jangka panjang.
  2. Pilih sepatu hak rendah (di bawah 2 inci) agar lebih ramah bagi tulang belakang.
  3. Gunakan sol dalam yang mendukung agar tekanan pada kaki lebih merata.
  4. Lakukan peregangan secara teratur, terutama pada otot paha belakang, punggung bawah, dan betis.
  5. Bergantian dengan sepatu datar untuk memberi waktu istirahat bagi kaki dan mencegah ketidakseimbangan otot.

Meskipun sepatu hak tinggi tidak langsung merusak tulang belakang, penggunaan dalam jangka panjang dapat memicu nyeri punggung dan masalah sendi. Oleh karena itu, pemakaian harus dilakukan dengan bijak.

“Efek kesehatan negatif akibat sepatu hak tinggi yang dipakai terus-menerus bisa memerlukan perawatan medis atau bahkan pembedahan. Jika mengalami nyeri, segera konsultasikan dengan dokter spesialis ortopedi,” tutup Dr. Acharya.

Baca juga : Penelitian Ungkap Cara Alami Perlambat Penuaan, Begini Caranya!

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *