Jakarta, denting.id – Peran TNI dalam menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG) mendapat apresiasi dari Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ia menyoroti kontribusi Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang turut memastikan program ini berjalan efektif dan bermanfaat bagi masyarakat kecil.
“Tidak hanya memastikan program ini sampai ke masyarakat dan berkualitas, tetapi juga menciptakan inovasi agar sumber pangan kita lebih modern dan mandiri,” ujar Ibas, sapaan akrabnya, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (22/3).
TNI Berperan Aktif dalam Keberhasilan MBG
Ibas menyampaikan apresiasi tersebut saat menghadiri acara “Silaturahmi Kebangsaan: Tinjau MBG dan Silaturahmi Babinsa” yang digelar di Ngawi. Menurutnya, keterlibatan Babinsa dalam program MBG mencerminkan peran TNI yang tak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung kesejahteraan rakyat.
Ia mencontohkan, selama pandemi COVID-19, TNI juga berperan aktif dalam berbagai operasi militer selain perang untuk membantu pelaksanaan program-program pemerintah. Hal ini kembali terlihat dalam pelaksanaan program MBG yang berjalan lancar berkat dukungan Kodim Ngawi dan para Babinsa.
Baca juga : Breaking! Pemerintah Bangun 200 Sekolah Gratis, Ini Syaratnya!
Dukungan bagi Perluasan Program MBG
Ibas mengajak semua pihak untuk turut mendukung keberlanjutan dan perluasan program MBG. Menurutnya, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga perlu adanya sinergi antara masyarakat sipil, pemerintah daerah, dan TNI.
“Dapur-dapur umum banyak bekerja sama dengan TNI. Ibu-ibu juga terlibat sebagai juru masak. Pastikan anak-anak kita dari PAUD hingga SMP mendapatkan makanan berkualitas dan sehat,” ujarnya.
Saat ini, sebanyak 27 sekolah dan 2.800 siswa telah menerima manfaat dari program MBG. Ibas berharap ke depan cakupannya bisa lebih luas dan tetap tepat sasaran.
RUU TNI dan Supremasi Sipil
Dalam kesempatan tersebut, Ibas juga menyinggung isu aktual terkait Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI). Ia menegaskan bahwa supremasi sipil harus tetap dijaga di Indonesia.
“Kami memastikan supremasi sipil tetap berlaku di tanah air. Saya yakin Presiden Prabowo juga memahami hal ini,” katanya.
Ia menambahkan bahwa revisi UU TNI harus memberikan batasan dan penyempurnaan terhadap tugas TNI agar tetap fokus dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.
Komitmen untuk Kesejahteraan TNI dan Polri
Selain membahas peran TNI dalam program MBG, Ibas juga menegaskan bahwa DPR RI berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan anggota TNI dan Polri beserta keluarganya.
“Kami memastikan peningkatan gaji, tunjangan kinerja, uang lauk pauk, uang kemahalan, dan tunjangan lainnya harus terus meningkat dari waktu ke waktu,” tegasnya.
Ajak Masyarakat Bersinergi Membangun Negeri
Menutup sambutannya, Ibas mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita terus perjuangkan merah putih di dada kita. Bersama, kita persiapkan diri untuk menjaga NKRI serta menjawab tantangan seperti kemiskinan, pengangguran, dan keamanan demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Baca juga : Celetuk “Dimasak Saja” soal Kepala Babi ke Tempo, Hasan Nasbi Tegaskan Kebebasan Pers