Jadwal Rekayasa Lalin Mudik Lebaran 2025: Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap

Jakarta, Denting.id — Korlantas Polri telah merilis jadwal pemberlakuan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mengatur arus mudik dan balik Lebaran 2025. Rekayasa tersebut meliputi skema contraflow, one way, dan ganjil genap yang akan diterapkan di sejumlah ruas tol untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan pemudik.

Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis DKI Jakarta Gelombang Kedua Dibuka, Cek Syarat dan Ketentuannya!

Kepala Korlantas Polri, Agus Suryonugroho, menekankan bahwa langkah-langkah ini dirancang untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang diprediksi akan terjadi selama periode mudik Lebaran.

Agus menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kementerian terkait dan pihak keamanan, untuk memastikan arus mudik dapat berlangsung lancar dan aman. “Kami sudah menyusun strategi matang guna memberikan kenyamanan bagi pemudik dan mengurangi potensi kemacetan,” ujar Agus dalam keterangannya, dikutip Senin (24/3/2025).

1. Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek

Salah satu rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan adalah skema contraflow di Tol Jakarta-Cikampek KM 40 hingga KM 70. Untuk arus mudik, skema contraflow akan dimulai pada Kamis (27/3) pukul 14.00 WIB dan berakhir pada Sabtu (29/3) pukul 24.00 WIB.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan di jalur utama dan memberikan kelancaran bagi kendaraan yang melintas. Sementara itu, untuk arus balik, contraflow akan diterapkan pada Senin (31/3) pukul 13.00-18.00 WIB, dan Selasa (1/4) pukul 11.00-18.00 WIB.

2. Skema One Way di Jalur Tol Jakarta-Cikampek hingga Semarang

Selain contraflow, penerapan skema one way juga akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek KM 70 hingga Tol Semarang-Batang KM 414. Pemberlakuan one way arus mudik akan dilakukan pada Kamis (27/3) pukul 14.00 WIB hingga Sabtu (29/3) pukul 24.00 WIB, dengan tujuan untuk memfasilitasi kelancaran perjalanan saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 Idulfitri.

Agus menyampaikan bahwa one way ini akan berlangsung jika volume kendaraan sangat tinggi. “Kami siap untuk memperpanjang penerapan skema ini jika diperlukan selama arus balik,” tambahnya.

3. Pemberlakuan Ganjil Genap di Beberapa Tol

Selain contraflow dan one way, skema ganjil genap juga akan diberlakukan untuk mengatur lalu lintas di sejumlah ruas tol. Penerapan ganjil genap dimulai pada Kamis (27/3) pukul 14.00 WIB hingga Minggu (30/3) pukul 24.00 WIB, dan berlaku di Tol Jakarta-Cikampek KM 47 hingga Tol Semarang-Batang KM 414. Skema ini juga akan diberlakukan di Tol Tangerang-Merak KM 31 hingga KM 98 pada waktu yang sama, untuk mengurangi kepadatan kendaraan dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik.

4. Penutupan dan Normalisasi Jalan pada Tanggal Tertentu

Korlantas Polri juga menginformasikan adanya penutupan jalur dan normalisasi jalur di beberapa ruas tol. Pada Kamis (27/3) pukul 12.00 hingga 14.00 WIB, akan dilakukan penutupan jalur masuk dan pembersihan jalur di Tol Semarang-Batang KM 414 hingga Tol Jakarta-Cikampek KM 70. Selain itu, pada 30 Maret 2025, akan ada normalisasi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk pada pukul 00.00-02.00 WIB untuk memberikan kelancaran arus mudik dan balik.

5. Pengaturan untuk Meminimalkan Kemacetan

Agus menambahkan bahwa selain penerapan contraflow, one way, dan ganjil genap, pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi terhadap kondisi di lapangan. “Kami akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas dan segera melakukan penyesuaian jika diperlukan,” ujar Agus. Dengan pengaturan yang baik dan pengawasan ketat, diharapkan pemudik dapat sampai di tujuan dengan aman dan nyaman.

6. Keamanan dan Penegakan Hukum selama Mudik

Korlantas Polri juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik Lebaran. Selain pengaturan lalu lintas, pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di jalur-jalur rawan kemacetan dan kecelakaan. “Kami juga akan mengedepankan tindakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran yang membahayakan keselamatan pengendara,” kata Agus.

7. Koordinasi dengan Pihak Terkait

Dalam upaya menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik, Korlantas Polri telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk instansi terkait dan pemerintah daerah. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan sistem yang efektif dalam mengatasi lonjakan kendaraan. Masyarakat diimbau mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan.

8. Peningkatan Layanan di Titik-Titik Pengisian BBM

Salah satu perhatian khusus selama mudik adalah ketersediaan bahan bakar. Untuk itu, Korlantas Polri bersama dengan pihak Pertamina akan memastikan kelancaran distribusi BBM di seluruh titik SPBU di sepanjang jalur mudik. Stok BBM dipastikan mencukupi dan tidak ada antrian panjang.

9. Sosialisasi kepada Masyarakat

Sosialisasi mengenai rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan secara masif melalui berbagai media. Korlantas Polri berharap masyarakat dapat mengetahui jadwal dan aturan yang berlaku sehingga perjalanan mudik dapat dilakukan dengan lebih lancar. Korlantas Polri akan terus menginformasikan setiap perkembangan terkait arus mudik melalui berbagai kanal komunikasi.

10. Harapan untuk Kelancaran Mudik Lebaran

Dengan adanya berbagai upaya rekayasa lalu lintas ini, Korlantas Polri berharap para pemudik dapat merayakan Lebaran dengan aman, nyaman, dan tanpa hambatan. Agus juga mengimbau agar pemudik mempersiapkan perjalanan dengan baik, seperti memeriksa kendaraan dan membawa perlengkapan yang diperlukan. “Selamat mudik, semoga perjalanan Anda lancar dan selamat sampai tujuan,” tutupnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *